Solopos.com, SRAGEN — Pemkab Sragen akan menggelar Salat Iduladha 1443 H pada Minggu (10/7/2022) di Jl. Raya Sukowati. Salat Iduladha ini diprediksi akan diikuti oleh ribuan umat muslim.
Agar acara berjalan lancar dan mengantisipasi kemacetan, Pemkab menggandeng Polres, Kemenag, dan instansi lain membahas soal rekayasa lalu lintas.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pemkab memprediksi ada sekitar 10.000 orang yang akan ikut Salat Id di Jl. Raya Sukowati di depan kompleks Setda dan Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen.
Rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan, Jl, Raya Sukowati akan ditutup mulai simpang empat Pos Lantas Kota dan simpang empat Terminal Lama pada Minggu pukul 01.00 WIB hingga 09.00 WIB.
Karena akan banyak kerumunan, warga diimbau waspada terhadap potensi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau kejahatan lain.
Bacar Juga: Ini Jadwal Salat Iduladha 1443 H di Karanganyar
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kabag Ops, Kompol Dudi Pramudia, menyampaikan pengamanan pelaksanaan Salat Id dimulai Sabtu (9/7/2022) besok. Meskipun tidak banyak, ada beberapa masjid dan jemaah yang menggelar Salat Iduladha besok.
Seperti di Masjid Al Falah, Lapangan Plumbungan, GOR Diponegoro, dan Lapangan Nglorog. Jumlah personel yang akan ditugaskan untuk pengamanan menyesuaikan kondisi lokasi.
“Situasi keramaian kerap dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Warga diimbau parkir motor di tempat-tempat yang ada petugas jaganya. Kendaraan bermotor rawan pencurian saat situasi keramaian. Jangan membawa perhiasan yang mencolok saat Salat Id,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Lokasi Salat Iduladha di Sragen yang Dihelat Sabtu Besok
Pada Salat Iduladha Minggu, Dudi menerangkan lokasi jemaah laki-laki dan perempuan akan dipisah seperti pelaksanaan Salat Idulfitri yang lalu. Jemaah laki-laki menempati Alun-alun Sasana Langen Putra dan separuh Jl, Raya Sukowati.
Sementara jemaah perempuan menempati halaman Setda Sragen dan separuh lain Jl, Raya Sukowati. Kantong parkir juga sudah disiapkan di sepanjang kios renteng dan Jalan Diponegoro selatan rel kereta api (KA) serta belakang Kantor Pemda Sragen dan samping timur Pemkab Sragen.
Dudi menambahkan, tidak ada kegiatan takbir keliling karena ada imbauan untuk tidak melakukannya. Kendati demikian, Dudi mengungkapkan polisi tetap berpatroli menjelang peringatan Hari Raya Iduladha.
Baca Juga: Program Rendangmu Jadi Alternatif Berkurban Saat Wabah PMK
Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, mengungkapkan pengaturan Salat Iduladha sama dengan pengaturan Salat Idulfitri. Ruas jalan yang digunakan kemungkinan dari Alun-alun sampai Taman Krido Anggo.
“Karena Sabtu besok sudah ada yang Salat Id, saya kira jemaah tidak sampai Taman Krido Anggo. Kami memprediksi 5.000-10.000 orang yang akan ikut serta dalam Salat Id di Alun-alun pada Minggu besok,” ujarnya.