Soloraya
Selasa, 16 November 2021 - 14:16 WIB

Diparkir Sepekan di SDN Nusukan Barat, Mobdin Gibran Akhirnya Diambil

Mariyana Ricky P.d  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampakan mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang diparkir di halaman SDN Nusukan 113 Solo, Selasa (9/11/2021). (Solopos.com/Mariyana R.)

Solopos.com, SOLO – Setelah hampir sepekan diparkir di halaman SDN Nusukan Barat No.113, mobil dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akhirnya diambil Senin (15/11/2021) malam.

Mobil itu diletakkan di halaman sekolahan itu sejak Selasa (9/11/2021) pagi. Dia sengaja memarkir kendaraan berpelat nomor AD 1 A itu lantaran menemukan guru yang tak memakai masker saat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Advertisement

“Sudah diambil Senin malam. Diambil Pak Murih (sopir), masak saya ambil sendiri,” kata dia, di Balai Kota, Selasa (16/11/2021). Kendati tak dipanaskan maupun digunakan selama hampir sepekan, kendaraan dinas itu tak mengalami kerusakan.

Baca Juga: Buru-Buru Tinggalkan Laga Persis Solo, Gibran: Meh Nonton Ikatan Cinta!

“Tidak apa-apa. Aman,” imbuh Gibran. Sebelumnya, Dosen Komunikasi UNS Solo, Hastjarjo, mencoba membongkar maksud kebiasaan parkir mobil dinas Gibran itu menggunakan teori semiotika.

Advertisement

Dia mengatakan ada beberapa teori semiotika yang bisa dipakai untuk menganalisa, seperti Roland Barthes dari Prancis. Teori itu melihat makna denotatif dan konotatif suatu perbuatan.

Merujuk makna konotatif teori tersebut, Hastjarjo mengartikan tindakan atau kebiasaan parkir mobil dinas Gibran tersebut sebagai simbol kehadiran sang Wali Kota di tempat-tempat yang dinilai sedang bermasalah.

Baca Juga: Sudah Sepekan, Mobil AD 1 Gibran Masih di SDN Nusukan Barat No 113 Solo

Advertisement

“Makna konotatifnya Wali Kota itu hadir di lokasi tersebut,” ujarnya. Selain itu, menurut Hastjarjo, Gibran ingin memberikan pesan kepada pihak-pihak terkait bahwa dirinya sedang memberikan perhatian khusus pada tempat tersebut. Dengan begitu Gibran ingin persoalan yang sedang terjadi di area itu segera diselesaikan sesuai standar aturan yang berlaku.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif