Soloraya
Kamis, 16 Mei 2013 - 04:16 WIB

Dipasang Sejak April, Mesin Boarding Pass Terminal Tirtonadi Sempat Sekali Rusak

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Dishubkominfo Kota Solo mengarahkan penumpang untuk memasukkan kartu akses masuk ke terminal barat Terminal Tirtonadi. (JIBI/SOLOPOS/Binti Sholikah)

Petugas Dishubkominfo Kota Solo mengarahkan penumpang untuk memasukkan kartu akses masuk ke terminal barat Terminal Tirtonadi. (JIBI/SOLOPOS/Binti Sholikah)

SOLO – Mesin boarding pass yang dipasang di pintu masuk penumpang di bagian barat Terminal Bus Tirtonadi Solo sudah pernah sekali rusak sejak dipasang April lalu. Kesalahan sistem operasi disebut sebagai penyebab kerusakan mesin pengatur akses penumpang itu.
Advertisement

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad, kepada Solopos.com. Menurutnya, jumlah kartu yang dimasukkan ke dalam mesin berpengaruh terhadap tingkat ketahanan mesin. “Sebenarnya berapa pun kartu yang dimasukkan enggak terlalu berpengaruh, tapi pengaruhnya pada tingkat panas mesin dan banyaknya gesekan kartu,” ungkapnya. Menurutnya, mesin tersebut bisa mengalami masalah jika terlalu panas dan pengaturan sistemnya kurang pas. Selain itu, tingkat sensitivitas mesin dari banyaknya gesekan juga berpengaruh terhadap daya tahan mesin tersebut.

Yosca menambahkan mesin boarding pass yang dipasang di terminal sisi barat mengalami gangguan sistem beberapa hari lalu. Hal itu disebabkan gangguan pada sistem operasi sehingga harus diperbaiki. Untuk memperbaiki mesin itu, pihaknya memanggil teknisi khusus dari Jakarta.

Terpisah, seorang petugas penjaga mesin tersebut, M Azis, mengatakan mesin diketahui rusak pada Sabtu (11/5/2013) siang dan baru selesai diperbaiki pada pukul 18.00 WIB. Menurutnya, saat rusak, mesin tersebut bisa dimasuki kartu dan tanda magnet tetap berbunyi, namun pintu tidak bisa terbuka. Hal itu menyebabkan pintu ditutup sementara hingga proses perbaikan selesai.

Advertisement

Berdasarkan data penggunaan mesin tersebut, diketahui setiap hari rata-rata 7.000 orang menggunakan akses masuk ke terminal penumpang barat Tirtonadi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif