Soloraya
Jumat, 18 Januari 2013 - 10:46 WIB

Dipasang, Sejumlah Spanduk Peringatan Bahaya Longsor di Jalur SSB

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali dan personel Polsek Selo, Jumat (18/1/2013) memasang spanduk sosialisasi mengenai bahaya longsor di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB). Pemasangan tersebut dilakukan di wilayah Kecamatan Selo, Boyolali. (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)


Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali dan personel Polsek Selo, Jumat (18/1/2013) memasang spanduk sosialisasi mengenai bahaya longsor di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB). Pemasangan tersebut dilakukan di wilayah Kecamatan Selo, Boyolali. (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI--Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali dan personel Polsek Selo, Jumat (18/1/2013) pagi, memasang sejumlah spanduk di beberapa lokasi di Kecamatan Selo, Boyolali.

Advertisement

Spanduk itu bermuatan sosialisasi mengenai bahaya longsor di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, aksi petugas itu terlihat di depan Mapolsek Selo sekitar pukul 10.00 WIB. Salah satu spanduk mereka pasang di sebelah Mapolsek Selo dengan tulisan “Hati-Hati Dan Waspada!! Anda Memasuki Jalur SSB Rawan Longsor”.

Informasi yang diterima Solopos.com, sedikitnya 10 lokasi bakal dipasangan spanduk dengan muatan serupa. Sebagai informasi, sejumlah peristiwa longsor terjadi di kawasan SSB dalam bulan ini.

Advertisement

Satu kejadian longsor menewaskan seorang pengendara yang melintas di wilayah Sawangan, Magelang, atau masih termasuk jalur SSB.

Selain itu, beberapa kejadian tanah longsor juga didapati di Desa Selo dan Desa Jrakah (Kecamatan Selo). Seorang warga sempat tertimbun longsor susulan di saat bersama-sama warga lainnya bergotong royong membersihkan tanah longsor sebelumnya yang menutup akses jalan mereka.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif