SOLOPOS.COM - Larangan menangkap ikan di Telaga Rowo di Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kecamatan Wonogiri. Guna mengurangi tanaman air gangga menutupi permukaan telaga, pengelola wisata tersebut menyebar benih ikan graskap di lokasi tersebut. (Istimewa/ Tri Haryanto)

Solopos.com, WONOGIRIWisata Telaga Rowo di Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, terpaksa ditutup sementara waktu. Penyebabnya, permukaan air objek wisata tersebut kini dipenuhi tanaman ganggang.

Kepala Desa (Kades) Sumberejo, Tri Haryanto, mengatakan permukaan air Telaga Rowo dipenuhi ganggang sejak enam bulan lalu. Kelompok sadar wisata (pokdarwis) telah berupaya membersihkan ganggang dengan cara menebar 5.000 benih ikan grass carp atau graskap, Minggu (23/10/2022). Ikan graskap dinilai bisa membantu mengurangi ganggang dengan cara memakan tanaman gulma tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain ditutup, semua kegiatan penangkapan ikan di telaga di desa wisata itu juga dilarang. Hal itu baik menggunakan alat tangkap ikan pancing, jala, dan lainnya.

Penutupan telaga dan pelarangan penangkapan akan terus berlaku sampai tanaman ganggang itu hilang. Setidaknya berkurang drastis sehingga tidak menutupi permukaan air telaga.

“Penyebab mengapa tanaman ganggang itu tumbuh subur di Telaga Rowo karena banyak pemancing yang menggunakan lumut sebagai umpannya. Lumut itu bawa benih-benih tanaman ganggang. Makanya sekarang jadi banyak. Selain itu, pemancingan secara terus-menerus bikin ikan jadi sedikit, sementara perkembangbiakkan ikan tidak banyak. Akhirnya enggak seimbang,” kata Triko, sapaan akrab Kades Sumberejo kepada Solopos.com, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga: Wow! Waduk Pidekso Wonogiri yang Diresmikan Jokowi Ini Tahan Gempa hingga 8 SR

Wahana air perahu bebek dan perahu motor yang kerap jadi favorit pengunjung pun terpaksa tidak beroperasi. Kendati begitu, wahana lain seperti spot selfie dan kolam renang tetap dibuka untuk wisatawan.

Kuliner di kawasan Wisata Telaga Rowo pun tetap buka. Triko menyebut ada berbagai macam menu makanan di kawasan Telaga Rowo, seperti pecel, empek-empek, nasi goreng, mi goreng, lotis, soto, dan makanan lain.

“Kalau mau sekadar kongko-kongko di sana enggak apa-apa. Silakan saja. Masuk sana [Telaga Rowo] enggak bayar. Cuma bayar parkir, Rp1.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Tapi kalau mau renang di kolam renang ada retribusi Rp5.000,” ujar dia.

Kades Triko menambahkan, dulu Telaga Rowo digunakan sebagai sumber air bagi warga desa. Warga biasa memanfaatkan air Telaga Rawa untuk mencuci dan mandi.

Baca Juga: Perhatikan 3 Hal Ini agar Daerahmu Jadi Desa Wisata di Wonogiri

Tapi kini warga sudah beralih menggunakan air dari perusahaan air minum (PAM) desa atau perusahaan daerah air minum (PDAM) Wonogiri.

“Sekarang jadi tempat wisata yang indah. Ada gazebo, tempat selfie, pepohonan, kolam renang, dan wisata kuliner,” imbuh dia.

Koordinator Pokdarwis Rowo Tirto Agung Desa Sumberejo, Suherman, menyampaikan kunjungan wisata di Telaga Rowo berkurang sejak pandemi Covid-19. Kunjungan harian tidak lebih dari 20 orang, kecuali saat akhir pekan hingga lebih dari 30 orang. Mereka biasanya datang untuk berenang di kolam renang dekat telaga.

“Muncul ganggang itu, ya saat pandemi ini. Mungkin karena sedikit pengunjung, jadi kurang diperhatikan. Makanya tanaman ganggang banyak. Semua permukaan air sudah ditumbuhi ganggang sekarang. Kemarin kami tebar benih ikan graskap. Harapannya ikan-ikan itu bisa mengurangi ganggang,” ujar dia.

Baca Juga: Dimulai 2023, Penataan Kawasan Pantai di Wonogiri Telan Rp5,1 Miliar

Menurutnya, jika ganggang sudah berkurang dan ikan graskap sudah besar dan berkembang biak, pengelola akan membuka pemancingan ikan di Telaga Rowo. Dengan begitu, pengelola lebih bisa mengontrol dan mengawasi penangkapan ikan. Selama ini, warga yang memancing tidak ditarik retribusi.

“Umpan yang mereka gunakan ada lumut dan rabuk. Itu yang bikin ganggang muncul memenuhi telaga,” ucap Herman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya