SOLOPOS.COM - SALURAN MAMPET -- Banyaknya sampah di gorong-gorong membuat sistem drainase perkotaan mampet dan menimbulkan banjjir atau genangan air saat hujan. Diperlukan pembersihan secara rutin serta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan untuk mencegah sedimentasi gorong-gorong. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) – Gorong-gorong sepanjang 1,5 kilometer di wilayah Kepatihan Wetan, Jebres, kini direvitalisasi lantaran mampet sejak 2006. Fungsi saluran air tersebut berkurang drastis lantaran tertutup sampah plastik.

SALURAN MAMPET -- Banyaknya sampah di gorong-gorong membuat sistem drainase perkotaan mampet dan menimbulkan banjjir atau genangan air saat hujan. Diperlukan pembersihan secara rutin serta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan untuk mencegah sedimentasi gorong-gorong. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Penjelasan itu disampaikan Lurah Kepatihan Wetan, Tuti Orbawati, akhir pekan lalu. Sebelumnya warga berulangkali mengusulkan perbaikan gorong-gorong. ”Menurut keterangan warga, gorong-gorong yang mampet mulai dari simpang empat Widuran hingga Pasar Gede. Panjangnya sekitar 1,5 kilometer. Saat ini sedang diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum (DPU),” katanya.

Tuti menjelaskan sebelum diperbaiki, gorong-gorong sering memicu genangan air saat hujan turun. Pasalnya air sanitasi rumah tangga tidak bisa masuk saluran. Sehingga air membeludak dan menggenangi jalan lingkungan. Setelah diperiksa dengan membuka penutup gorong-gorong diketahui banyak sampah plastik.

Terpisah, Kabid Drainase DPU Solo, Budi Santoso, menilai kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan masih rendah. Pasalnya gorong-gorong dan saluran air kota sering menjadi sasaran pembuangan sampah. Setelah dilakukan pembongkaran diketahui sebagian besar gorong-gorong atau saluran drainase mengalami penyumbatan. Sampah penyebab penyumbatan berasal dari rumah tangga. Dia mengakui sedang membersihkan sampah di saluran drainase dari perempatan Widuran hingga Jembatan Pasar Gede.

Sebelumnya petugas Bidang Drainase DPU sudah menyelesaikan pembenahan saluran di sekitar Hotel Novotel hingga Monumen Pers. Selain itu juga saluran di sekitar Sami Luwes ke selatan hingga Pasar Kembang.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya