Magdalena Naviriana Putri / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Mojolaban telah mengalihkan arus lalu lintas di Tugu Bendo Bekonang, Sukoharjo. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SUKOHARJO — Perbaikan ruas jalan Bekonang-Mojo, Sukoharjo, mulai dikerjakan pada Senin (8/5/2023). Selama ini, ruas jalan tersebut seringkali dikeluhkan masyarakat karena rusak parah. Selama proses perbaikan, ruas jalan tersebut ditutup untuk kendaraan roda empat, arus kendaraan dialihkan di jalan lain selama tiga hari ke depan.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, sejak pukul 09.00 WIB petugas Polsek Mojolaban telah mengalihkan arus lalu lintas di Tugu Bendo Bekonang. Ruas jalan tersebut ditutup untuk kendaraan roda empat dan lebih dari arah timur ke barat. Sementara ruas jalan dari barat dialihkan ke Jl. Ciu karena pabrik Plumbon juga ditutup. Rencananya perbaikan jalan tersebut akan dilakukan hingga Rabu (10/5/2023).
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, sempat mengecek secara langsung perbaikan jalan pada siang hari. Ruas jalan tersebut dilapisi aspal hot mix. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo, turut mendampingi bupati.
“Mudah-mudahan ini lancar, tadi saya sudah pesan kepada masnya yang mengerjakan. Mumpung ini cuacanya mendukung tak kon ndang cepet. Jadi apa yang diharapkan masyarakat untuk jalan halus segera terealisasi,” terang Bupati Etik.
“Mudah-mudahan ini lancar, tadi saya sudah pesan kepada masnya yang mengerjakan. Mumpung ini cuacanya mendukung tak kon ndang cepet. Jadi apa yang diharapkan masyarakat untuk jalan halus segera terealisasi,” terang Bupati Etik.
Ia juga menyadari selama ini masyarakat ramai mengeluhkan terkait jalan rusak terutama melalui media sosial. Namun tak sedikit juga yang menyampaikan langsung kepada dirinya.
“Suara di medsos kan seperti ini, saya ingin melihat praktik kerja di lapangan. Saya ingin tahu tindak lanjutnya seperti apa. Karena ini semua perlu proses ada pelelangan dan ternyata sudah di lelang dan dikerjakan. Perbaikan jalan dari Balai Desa Wirun sampai ke Jembatan Mojo sudah dikerjakan,” papar Etik.
“Untuk seluruh sedulurku kabeh warga Sukoharjo sing sabar nggih karena ini sudah dijadwalkan, tidak usah cemas. Saya selaku Bupati akan bertanggung jawab untuk jalan yang rusak ini,” tegas Etik.
Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo, menjelaskan proyek perbaikan jalan yang segera dikerjakan antara lain peningkatan jalan Telukan-Cuplik yang memasuki tahapan pengumuman pemenang lelang dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebanyak Rp7 miliar. Kemudian peningkatan jalan Pajang-Parangtejo dengan tahap surat penunjukan penyedia barang jasa senilai HPS Rp2,5 miliar.
Selain itu ada pula peningkatan Jl. Adi Sumarmo yang sudah masuk tahap penandatanganan kontrak kerja dengan nilai HPS Rp2,5 miliar. Sementara peningkatan jalan Weru-Tegalsari sudah pada tahap surat penunjukan penyedia barang jasa dengan nilai HPS Rp2,2 miliar. Pada peningkatan jalan Tengklik-Jarum tahap tender sudah selesai dengan nilai HPS Rp2,7 miliar.
Kemudian pemeliharaan berkala jalan Sidan-Kayuapak pada tahap surat penunjukan penyedia barang jasa dengan nilai HPS Rp4,5 miliar. Tak hanya itu, peningkatan jalan Mulur-Sidan sudah tahap penandatanganan kontrak telah berjalan dengan nilai HPS Rp3,5 miliar. Pemeliharaan berkala jalan Bekonang-Mojo tahap tender sudah selesai dengan nilai HPS Rp3,3 miliar.
Pada pemeliharaan berkala jalan Bekonang-Sidan tender sudah selesai dengan HPS Rp1,9 miliar. Selain itu pemeliharaan berkala jalan Gentan-Bekonang dengan HPS senilai Rp5,1 miliar. Terakhir pelebaran jalan Wirun-Palur tahap penandatanganan kontrak dengan HPS Rp3 miliar. “Prinsipnya begitu lelang selesai langsung dikerjakan, baik untuk jalan maupun jembatan,” ujar Bowo.