Soloraya
Rabu, 3 Juni 2020 - 14:00 WIB

Diperpanjang! Masa Tanggap Darurat Covid-19 Boyolali Tergantung Negara

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung Lembu Sora Boyolali. (Solopos-dok)

Solopos.com, BOYOLALI – Pemkab Boyolali memperpanjang masa tanggap darurat Covid-19. Perpanjangan ini mengacu pada Keputusan Presiden nomor 12 Tahun 2020.

“Iya [masa tanggap darurat Covid-19 diperpanjang] mengikuti darurat nasional,” terang Sekda Boyolali Masruri, seperti dilansir Detik.com, Rabu (3/6/2020).

Advertisement

Menurut dia perpanjangan masa tanggap darurat Covid-19 di Boyolali bakal berlangsung hingga darurat nasional selesai.

“Sampai [masa tanggap] darurat nasional selesai,” sambung dia.

Advertisement

“Sampai [masa tanggap] darurat nasional selesai,” sambung dia.

Keputusan tersebut diambil lantaran sampai saat ini masih ada kasus positif Covid-19 di Boyolali. Berdasarkan data terbaru yang dirilis di situs Covid19.boyolali.go.id, total ada 26 kasus pasien terinfeksi virus corona.

Diperpanjang Lagi! Siswa PAUD-SMP di Boyolali Belajar di Rumah hingga 30 Juni 2020

Advertisement

Selain itu, Pemkab Boyolali juga memperpanjang masa belajar di rumah bagi siswa PAUD hingga SMP sampai 30 Juni 2020. Langkah ini diambil lantaran situasi belum aman.

Pemilik Toko Bangunan di Karanganom Klaten Positif Covid-19

Perpanjangan masa belajar di rumah bagi siswa di Boyolali dilakukan melihat perkembangan situasi dan kondisi. Upaya ini dilakukan guna menekan dan mencegah penularan virus corona di Kabupaten Boyolali.

Advertisement

“Kalau situasi Covid-19 Boyolali sudah membaik, siswa bisa dimasukkan sesuai kalender pendidikan tahun ajaran baru,” terang Darmanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali.

Keputusan ini tertuang dalam surat edaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di Boyolali. Surat bernomor 060/4433/4.1/2020 tertanggal 29 Mei 2020 itu mengatur lagi sekolah di bawah naungan Disdikbud Boyolali mulai dari tingkat kelompok bermain hingga tingkat SMP.

2 Pasien Baru Covid-19 Wonogiri: ABK Pelni dan Alumnus Pondok Temboro Magetan

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif