Solopos.com, KLATEN—Jajang Prihono mengaku tak tahu-menahu bakal dipilih Bupati Klaten, Sri Mulyani, menduduki kursi Penjabat (Pj) Sekda Klaten di pengujung tahun 2021. Jajang Prihono mengaku baru mengetahui dipilih Pj Sekda Klaten menjelang pelantikan, Jumat (31/12/2021) siang.
Jajang Prihono merupakan salah seorang pejabat eselon II muda di lingkungan Pemkab Klaten. Pria kelahiran Klaten, 16 Februri 1981 merupakan alumnus dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Sebelum ditunjuk Bupati Klaten sebagai Pj Sekda Klaten, Jajang Prihono pernah bertugas di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten. Di antaranya di Bagian Umum Setda Klaten, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Klaten, Satpol PP Klaten, dan Inspektorat.
Baca Juga: Mengenal La Nina di Wonogiri dan Prosedur Mitigasi Pra-Bencana
Pada 2005 hingga beberapa tahun berikutnya, Jajang Prihono juga pernah menjadi ajudan bupati Klaten. Saat itu, kursi bupati Klaten diduduki Sunarno.
“Saya benar-benar enggak tahu kalau akan ditunjuk sebagai Pj Sekda Klaten. Saya tahunya pas akan dilantik itu. Respons pertama, saya speechless. Ini tugas berat bagi saya,” kata Jajang Prihono, saat ditemui Solopos.com di Pos Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Alun-alun Klaten, Jumat (31/12/2021) malam.
Jajang Prihono mengaku tak pernah memikirkan sama sekali untuk menduduki jabatan kursi Pj sekda di waktu sebelumnya. Sebaliknya, pria yang memiliki satu istri dan empat anak ini memilih mengalir dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai abdi negara. Meski dikenal sebagai pejabat eselon II yang relatif masih muda, Jajang mengaku siap mengemban amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab dan profesional.
Baca Juga: Malam Pergantian Tahun, Masyarakat Boyolali Diminta di Rumah Saja
“Saya tahu di Klaten ini banyak yang lebih senior dari saya. Di balik surat keputusan (SK) itu ada tanggung jawab. Saya telah bersumpah melaksanakan tugas secara profesional. Naluri dan etika sebagai orang Jawa memang ada sungkannya. Irama senior di sini luar biasa. Tapi saya harus bisa. Semoga, ada perbedaan [yang lebih baik ke depannya],” katanya.
Disinggung tentang program kerja yang akan dilakukan, Jajang Prihono bakal melanjutkan setiap program kerja yang telah direncanakan di Pemkab Klaten. Jajang Prihono juga langsung beradaptasi dengan berbagai isu di luar perencanaan di Kabupaten Klaten.
Beberapa skala prioritas yang harus dilakukan percepatan penanganan, seperti Covid-19, jalan tol Solo-Jogja, revitalisasi Rawa Jombor, pengembangan padi raja lele, dan jalur evakuasi di lereng Gunung Merapi. “Penanganan strategis juga melihat situasional [arah kebijakan Pemkab Klaten di tahun 2022 berupa pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dan tahun 2023 berupa peningkatan di bidang ekonomi],” katanya.
Baca Juga: 15.000 Batang Rokok Ilegal di Boyolali Dirazia Selama 2021
Jajang Prihono dilantik Bupati Klaten, Sri Mulyani, sebagai Pj Sekda Klaten, Jumat (31/12/2021). Jajang Prihono menggantikan Ronny Roekmito selaku PLh Sekda Klaten yang telah memasuki masa purna sejak 1 Januari 2022.
Pelantikan Jajang Prihono selaku Sekda Klaten telah sesuai Perpres Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekda. Di samping itu juga sudah mendapat persetujuan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
“Saya berharap Pj sekda nanti dapat responsif. Kuncinya di komunikasi dan koordinasi,” kata Sri Mulyani.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
