SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pedagang ikan hias Pasar Gede kulon atau barat merasa enggan dipindah ke pasar khusus di Depok Banjarsari.

Pernyataan itu disampaikan sesepuh Paguyuban Rukun Makmur Sejahtera Pasar Gede kulon yang merupakan wadah pedagang ikan hias dan buah, Busri saat ditemui wartawan Kamis (7/4/2011) di kiosnya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami pedagang di sini sebenarnya kurang setuju dipindah ke Depok, kurang cocok. Menyatukan pasar ikan dengan pasar burung dalam bayangan bagus, tapi praktiknya sulit. Sebab dua komoditas dagangan ini saling berlawanan,” katanya.

Namun Busri yang sudah 40 tahun berjualan di Pasar Gede mengaku tidak dapat berbuat banyak bila Pemerintah Kota (Pemkot) tetap memindah pedagang ke Depok.

Laki-laki berumur 60 tahun itu meminta Pemkot memberikan hibah bantuan dana untuk modal usaha pedagang. Mengenai nominal bantuan dia menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkot.

Terpisah Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Solo, Weni Ekayanti menjelaskan pembangunan Pasar Ikan Hias di sebagian Taman Pasar Burung Depok dimulai tahun ini menggunakan dana Rp 1,2 miliar.

(kur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya