Soloraya
Selasa, 7 Agustus 2018 - 19:15 WIB

Dirawat Anak Tak Mau, Nenek Wonogiri Ini Malah Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Wagi, 85, ditemukan tak bernyawa dalam kondisi <a title="BUNUH DIRI WONOGIRI : Dalam Sepekan 3 Nyawa Melayang dengan Cara Gantung Diri" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180404/495/908030/bunuh-diri-wonogiri-dalam-sepekan-3-nyawa-melayang-dengan-cara-gantung-diri">tergantung</a> di belandar rumahnya di Dusun Pringwatang, Kelurahan Watangrejo, Pracimantoro, Wonogiri, Selasa (7/8/2018) pagi.</p><p>Camat Pracimantoro, Warsito, saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, mengatakan Wagi yang telah berusia lanjut memilih hidup sendiri di rumahnya. Berulang kali anak-anaknya mengajak untuk tinggal bersama agar bisa merawatnya namun Wagi menolak.</p><p>Ia juga tidak mengerti penyebab Wagi<a title="Tinggalkan Rumah, Warga Ponorogo Gantung Diri di Wonogiri" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180517/495/916770/tinggalkan-rumah-warga-ponorogo-gantung-diri-di-wonogiri"> mengakhiri hidupnya</a>. Ia menduga tindakan itu dilakukan karena Wagi tak tahan dengan sakit menahun yang dideritanya sementara usianya sudah lanjut.</p><p>"Salah satu warga, Parlan, melihat pintu rumah korban [Wagi] terbuka namun saat dicari di dalam rumah dan di sekitar rumah tidak ditemukan, akhirnya Parlan kembali mengecek ke belakang rumah dan didapati Wagi sudah menggantung," ujarnya.</p><p>Ia menambahkan anggota Polsek <a title="Kasus Bunuh Diri Wonogiri Naik 2 Kali Lipat" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180501/495/913635/kasus-bunuh-diri-wonogiri-naik-2-kali-lipat">Pracimantoro</a> dan Babinsa segera datang ke lokasi dan hasil pemeriksaan Wagi meninggal dunia murni karena gantung diri.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif