SOLOPOS.COM - SD IT Islam Al-Anis Kartasura menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peringati HUT di halaman sekolah setempat, Jumat (7/10/2022. (Solopos.com/ Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO — SD IT Al Anis Kartasura, Sukoharjo, menggelar serangkaian kegiatan menjelang Milad Ke-17 selama sepekan penuh.

Rangkaian acara tersebut dimulai dengan donasi rumah yatim dan mendongeng bersama Kak Boni, Rabu (2/10/2022). Kepala Sekolah SD IT Al Anis Kartasura, Ahmad Muhammad, menjelaskan rangkaian acara menuju milad SD IT Al Anis Kartasura ke-17 tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Acara pertama dimulai dengan Festival Anak Saleh Ke-11, Sabtu (1/10/2022).

Dalam acara tersebut pihak sekolah mengundang TK dan PAUD di Soloraya dengan jumlah peserta mencapai kurang lebih 230 orang yang mengikuti beberapa kegiatan seperti lomba mewarnai, fashion show, dan tafsir Quran.

Setelah itu, Rabu (5/10/2022), menjadi momen untuk membagikan santunan dan donasi untuk rumah yatim. “Dalam kegiatan tersebut kami mengundang relawan untuk menghibur anak-anak, yang kami sampaikan dongeng islami,” kata Ahmad.

Baca juga: KEGIATAN LUAR KELAS DI TAMAN BALEKAMBANG

Dalam kegiatan tersebut, pesan yang diselipkan melalui cerita dongeng agar anak dapat memberikan simpati, memiliki spirit, dan punya hal positif agar peduli dengan sekitar.

Setelah perayaan Rabu, SD IT Al Anis bekerja sama dengan pemadam kebakaran (Damkar) Sukoharjo, mengajarkan pencegahan dan persiapan terkait bencana kebakaran pada Kamis (6/10/2022).

“Mereka diajarkan tindakan mitigasi bencana kebakaran, mengenalkan pada anak-anak tindakan preventif atau bahayanya melakukan sesuatu yang memicu kebakaran dan cara mengatasinya,” lanjut Ahmad.

Puncak peringatan milad SD IT Al Anis Kartasura dilaksanakan Jumat (7/10/2022). Rangkaian kegiatannya berupa semaan dan tadarus Al-Quran, Dzikra Maulid Nabi Muhammad SAW, dan penampilan ekstrakurikuler.

“Puncak kegiatan milad kami menyelenggarakan peringatan maulid nabi, kegiatan ini kami harap memupuk rasa cinta kami terhadap nabi Muhammad sebagai teladan,” lanjut Ahmad.

Baca juga: SDIT Al Anis Kartasura Sukoharjo Gelar Festival Anak Saleh

Lembaga pendidikan SD IT Al-Anis Kartasura fokus mencetak peserta didik berkarakter, berakhlak mulia, sesuai profil utama yang jadi teladan adalah Rasulullah.

“Kedepan, konsep pendidikan harus mulai menyesuaikan diri. Kami berusaha untuk dinamis menyesuaikan dengan perkembangan yang ada sehingga pendidikan selalu relevan dengan keadaan yang ada. Bagaimana kami melakukan transfer ilmu pada anak-anak,” lanjut Ahmad.

Refleksi yang dilakukan dengan mengupayakan peningkatan kompetensi guru dalam hal teknologi informasi, Ahmad berpikir teknologi informasi tidak dapat lepas dari semua piranti pendidikan.

“Terutama implementasi kurikulum merdeka dihadapkan tugas yang berhadapan dengan teknologi. Kami terdorong untuk menjadi pengembangan di bidang teknologi jadi prioritas melalui pelatihan dan kegiatan yang mendorong guru berkembang,” lanjut.

Dalam rangka mengembangkan kemampuan, tantangan yang dihadapi oleh satuan pendidikan berupa kuantitas peserta didik yang dibatasi sebanyak 28 per kelas, namun hal tersebut tidak membuat kualitas menjadi terbengkalai.

Baca juga: Tetap Meriah, 120 Siswa SDIT di Sukoharjo Ini Ikuti Wisuda Virtual

“Untuk kualitas tetap kami maju untuk dapat kompetitif dengan yang lain” lanjut Ahmad.

Terkait visi yang disampaikan, SD IT Al Anis Kartasura mengedepankan pembentukan generasi Qurani, Ahmad beranggapan, usia peserta didik di sekolah dasar harus mendapat asupan karakter baik. Sehingga setelah keluar dari sekolah dasar, peserta didik miliki karakter kuat dalam agama dan budi pekerti.

“Jika karakternya kuat, di pendidikan selanjutnya tinggal melatih hal-hal lain,” lanjut Ahmad.

Selain memberikan pendidikan akademis, SD IT Al Anis Kartasura juga memberikan pembiasaan positif yang bersifat vertikal maupun horizontal. Pembiasaan vertikal tersebut adalah hubungan peserta didik dengan ibadah, dan pembiasaan horizontal berupa hubungan sosial.

Kegiatan vertikal yang dilaksanakan berupa pembiasaan salat dhuha. Selain secara lahiriah sebagai salat, peserta didik diajarkan kedisiplinan waktu.

Baca juga: Edufair SMA Regina Pacis Diikuti 61 Perguruan Tinggi Nasional dan Internasional



“Harapan kami, tahun ini dapat membuka ekstra kurikuler baru yang dapat menampung bakat anak. Tahun ini pasca pandemic kami membuka seluas-luasnya dalam bidang ekstra kulikuler, agar anak dapat seluas-luasnya agar anak bebas memilih sesuai passionnya,” lanjut Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya