Soloraya
Kamis, 21 April 2022 - 14:48 WIB

Dirazia Sajam Oleh Polisi Karanganyar, Pengendara: Aki Saya Tekor

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengecek barang bawaan kendaraan dalam operasi yang digelar di timur Jembatan Jurug pada Kamis (21/4/2022) siang. (Solopos.c0m/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar mengintensifkan razia kendaraan di wilayah perbatasan mengantisipasi tindak kejahatan menjelang Lebaran. Razia dilakukan dengan mengecek kelengkapan kendaraan hingga barang berbahaya termasuk senjata tajam dan narkotika.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, polisi mengecek setiap kendaraan pribadi dan pengangkut barang yang dinilai mencurigakan di wilayah perbatasan Solo-Karanganyar tepatnya di timur jembatan Jurug.

Advertisement

Polisi menghentikan kendaraan dan mengecek kelengkapan surat serta barang bawaan. Terlihat sejumlah pengendara tampak kelagapan saat polisi menghentikan kendaraan. Ada yang berdalih rumahnya tidak jauh dari lokasi sampai beralasan aki tekor.

Niki aki mobil saya tekor,” ujar salah satu pengendara mobil kepada petugas.

Baca Juga: Terjaring Razia di Matesih, Remaja Pukul Knalpot Brong ke Pohon

Advertisement

Polisi tidak memberikan sanksi tilang bagi pengendara yang kedapatan tak membawa kelengkapan surat berkendara. Beberapa pengendara yang kedapatan tidak membawa kelengkapan surat dilakukan pembinaan di lokasi.

Kasatdalops Polres Karanganyar, AKP Tri Gusnadi, mengatakan razia digelar di pintu masuk Bumi Intanpari. Fokusnya pemeriksaan kendaraan mengantisipasi membawa senjata tajam hingga barang berbahaya lainnya.

“Menjelang Lebaran seperti sekarang ini potensi kerawanan tindak kejahatan meningkat. Untuk mengantisipasinya kami gelar razia,” kata dia.

Advertisement

Ia mengatakan razia intensif digelar untuk memperkecil ruang gerak pelaku tindak kejahatan. Targetnya tidak ada tindak kejahatan di masyarakat menjelang hingga Lebaran nanti. Tidak dimungkiri geliat ekonomi warga menjelang Lebaran sangat tinggi.

Baca Juga: Rumah Warga Jatipuro Dirazia Polisi Karanganyar, Ada Miras Oplosan

Warga mulai membelanjakan uangnya untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Kondisi ini memicu pelaku untuk melakukan tindak kejahatan. “Sehingga perlu diantisipasi dengan memperkecil ruang gerak pelaku,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif