SOLOPOS.COM - PENGUNJUNG TSTJ--Pengunjung melihat hewan koleksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Senin (3/10/2011). (dok SOLOPOS)

PENGUNJUNG TSTJ--Pengunjung melihat hewan koleksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Senin (3/10/2011). (dok SOLOPOS)

SOLO--Wakil Ketua DPRD, Muhammad Rodhi menilai perlunya evaluasi terhadap kinerja jajaran Direksi Perusda Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) setahun belakang. Eksekutif Kota Solo perlu masuk lebih dalam dalam pengelolaan TSTJ.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pendapat itu disampaikan M Rodhi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (6/2/2012).

“Eksekutif bisa masuk lebih dalam lagi. Meminta supaya yang masih kurang dibenahi, diperbaiki. Monitoring dan evaluasi (Monev) harus dilakukan. Walikota harus mendapat laporan rutin,” katanya.

Pasalnya Rodhi menilai kinerja direksi Perusda TSTJ belum optimal. Dia mencontohkan belum adanya perubahan kondisi fisik TSTJ selama dikelola direksi Perusda. Lebih dari itu belum ada terobosandari pengelola sekarang untuk mendongkrak daya tarik TSTJ.  “Belum ada kreasi baru untuk meramaikan TSTJ. Padahal bisa kerja sama dengan sekolah-sekolah berupa outing class,” imbuhnya.

Harusnya, Rodhi menjelaskan direksi Perusda memprioritaskan fungsi edukasi dan konservasi TSTJ ketimbang sisi pariwisata. Bila fungsi edukasi berjalan apik dengan banyaknya kegiatan masyarakat termasuk pelajar di TSTJ, tentu bisa menjadi pesona, menarik bagi calon investor.  Di sisi lain Rodhi mengapresiasi positif adanya kontribusi pendapatan TSTJ untuk kas daerah.

JIBI/SOLOPOS/Kurniawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya