SOLOPOS.COM - MOBIL KIAT ESEMKA (FOTO/SOLOPOS/Dok)
SOLO-Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud, Joko Sutrisno mengatakan bahwa mobil Esemka yang saat ini menjadi perhatian masyarakat tidak akan diproduksi secara besar-besaran. Karena memang fungsinya untuk pembelajaran.
Hal ini ditegaskan Joko Sutrisno untuk menanggapi pernyataan Menteri Negara (Meneg) BUMN, Dahlan Iskan saat kunjungan di Stasiun Kereta Api (KA) Balapan Solo, Jumat (13/1/2012).
“Mobil Esemka memang untuk pembelajaran dan never-never untuk industri besar. Apalagi sampai menggunakan tenaga robotik untuk pembuatan materialnya,” tegas Joko Sutrisno saat pertemuan antara SMK perakit mobil dengan vendoor spare part seluruh Indonesia di Solo Techno Park, Solo, Sabtu (14/1/2012).
Sehingga tambah Joko, SMK tidak akan membikin pabrik besar untuk memproduksi mobil Esemka. Mobil tersebut untuk pembelajaran siswa dan pembinaan UKM.
“Jadi tidak jadi perusahaan besar. Kalau saat ini mobil Esemka di bawah naungan PT Solo Manufactur, perusahaan tersebut hanya sebagai principal dari mobil Esemka,” terang Joko.
Lebih jauh Joko menjelaskan, bahwa untuk jenis mobil Esemka yang dibuat hanya ada dua yakni sportutility vehicle (SUV) dan Mini Truk. Sekolah juga bisa bermitra dengan siapa saja.
“Soal nama terserah sekolah, kalau di Solo bekerja sama dengan bengkel Kiat namanya menjadi Kiat Esemka,” tandasnya. JIBI/SOLOPOS/Ahmad Mufid Aryono