Solopos.com, SOLO–Suasana artistik aneka lukisan mural tersaji apik di koridor Jl. Gatot Subroto (Gatsu) dan Kemlayan, Solo. Selain memiliki fungsi estetik, mural yang diinisiasi oleh Solo is Solo itu berupaya menghadirkan sejarah kota yang dinamis.
Di salah satu titik, tergambar mural bertema penangkapan Pangeran Diponegoro. Tokoh-tokoh politik juga digambarkan menurut periodisasi masa hidup mereka saat berkontribusi terhadap pembangunan di wilayah Hindia Belanda maupun ketika sudah menjadi Indonesia.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.