SOLOPOS.COM - Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni (kanan) berbicara di acara Solopos Youth Forum di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Solo, Selasa (25/10/2022). (Youtube Espos Live)
Solopos.com, SOLO – Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, menjadi salah satu narasumber acara Solopos Youth Forum di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Solo, Selasa (25/10/2022).
Dalam acara itu, Astri menceritakan bagaimana proses berdirinya Tokopedia sebagai e-commerce karya anak muda Indoensia. Menurutnya, harus ada keberanian besar dalam diri anak muda. “Jadi mendingan mulai aja dulu. Karena potensi nya itu besar,” kata Astri.
Ia kemudian bercerita bagaimana Tokopedia didirikan pada 2009. Astri menggambarkan kala itu akses informasi masih sulit. Bahkan Bos Tokoperdia, William Tanuwijaya, merupakan seorang penjaga warnet.
Ada satu tujuan yang hendak dicapai, yakni pemerataan ekonomi secara digital. “Mereka dulu ini kerja di warnet dan mereka menilai Internet ini bisa bermanfaat. Di situlah ide lahir,” tuturnya di hadapan seribuan anak-anak muda peserta Solopos Youth Forum.
Ada satu tujuan yang hendak dicapai, yakni pemerataan ekonomi secara digital. “Mereka dulu ini kerja di warnet dan mereka menilai Internet ini bisa bermanfaat. Di situlah ide lahir,” tuturnya di hadapan seribuan anak-anak muda peserta Solopos Youth Forum.
Astri melihat keberanian untuk memulai sesuatu menjadi satu keistimewaan anak muda. Generasi muda masih punya peluang untuk mencoba kesempatan baru berkali-kali.
Baca Juga: KGPAA Mangkunegara X Ajak Anak Muda Ikut Mengembangkan Potensi Sejarah
Astri juga mengatakan kreativitas menjadi tantangan tersendiri. Ia membeberkan pentingnya promosi produk kreativitas anak muda. Misalnya dengan promosi di event kampus dan sekolah.
Sementara itu, penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 Bidang Kesehatan, Triana Rahmawati, menceritakan bagaimana ia memberanikan diri bergerak dalam kegiatan sosial. Tria merupakan pendiri Griya Schizrofen yang mendampingi orang dengan masalah kejiwaan (ODMK).
Baca Juga: Peserta Solopos Youth Forum Curhat soal Pelecehan Seksual, Ini Respons Gibran
Kala itu Tria mempunyai misi membangun wadah persahabatan ODMK. Lalu ia membentuk komunitas sekitar 2002. Ia sempat diundang talkshow stasiun televisi sekitar 2016. Lalu pada 2017, ia mendapat dukungan dari Astra pada 2017. “Saya membangun ini awalnya dari komunitas. Aku mendirikan di 2002,” kata Tria.
Tria juga sepakat bila anak muda punya bekal untuk memulai sesuatu. Dari kisahnya, Tria berpesan kepada anak muda agar berani memulai dan mempunyai tujuan. Dua hal tersebut menjadi kunci kreativitas anak muda.
“Bagaimana caranya mulai saja dulu karena kita enggak pernah ada yang tahu di depan,” jelasnya memberi semangat kepada peserta Solopos Youth Forum.
Baca Juga: Solopos Youth Forum, Anak Muda Ideal menurut Gibran: Leluasa Berkreasi
Acara sharing session Solopos Youth Forum yang dipandu Presiden Direktur Solopos Media Group, Arif Budisusilo, dan Edupreneur Solo, Astrid Widayani, itu dihadiri pula oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan KGPAA Mangkunagoro X. Sedangkan Menteri BUMN Ercik Thohir berhalangan hadir dan menyapa peserta melalui video.
Begitu juga dengan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, yang menyampaikan materi melalui rekaman video. Acara Solopos Youth Forum yang diadakan di Terminal Convention Hall Solo diikuti lebih dari 1.000 peserta dari kalangan anak-anak muda.
Selain sharing session ada booth game atau kuis berhadiah. Kuis berhadiah itu antara lain teka teki silang atau TTS jumbo dan interactive center. Selain kedua kuis berhadiah itu, para peserta juga bisa menjajal sebagai anchor atau pembaca berita.
Baca Juga: Solopos Youth Forum, Anak Muda Ideal menurut Gibran: Leluasa Berkreasi
Tal hanya itu, penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 Bidang Kesehatan Triana Rahmawati; Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Tokopedia Astri Wahyuni, dan narasumber keren lain turut berbagi motivasi dalam acara ini.
Acara didukung Kominfo, Astra, Sharp, Tokopedia, Galeri24, Epson, Bank Jateng, Bank Mandiri, Astra Honda Motor, Telkomsel, Prodia, Cheers, dan Telkom ini juga dimeriahkan penampilan penyanyi muda, Damara De. Penyanyi cantik asal Sleman, Yogyakarta, ini sering mengunggah tembang-tembang easy listening berbahasa Jawa di kanal Youtube.