Soloraya
Jumat, 18 November 2022 - 15:51 WIB

Diresmikan, Agrowisata & Waterpark Tunggulrejo Karanganyar Diserbu Pengunjung

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati agrowisata dan waterpark Telaga Kusuma di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Karanganyar pada Jumat (18/11/2022). (Solopos.com/ Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Agrowisata dan Waterpark Telaga Kusuma di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, resmi dibuka pada Jumat (18/11/2022).

Destinasi ini menambah daftar jujukan bagi wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Bumi Intanpari. Selama di sana, pengunjung akan disuguhi pesona alam Gunung Lawu. Objek wisata tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Bupati sekaligus menjadi menetapkan Desa Tunggulrejo sebagai desa wisata.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, di hari pertama dibuka kawasan wisata Telaga Kusuma diserbu pengunjung. Mereka datang tidak hanya berasal dari wilayah sekitar, tapi ada juga yang dari luar daerah Karanganyar. Mereka memadati kolam renang di sana.

Kades Tunggulrejo, Parno Karyo Sumarto, mengatakan sejak soft launching pekan lalu, pengunjung sudah memadati kawasan wisata Telaga Kusuma. Para pengunjung menikmati setiap destinasi yang ada di sana.

Advertisement

Kades Tunggulrejo, Parno Karyo Sumarto, mengatakan sejak soft launching pekan lalu, pengunjung sudah memadati kawasan wisata Telaga Kusuma. Para pengunjung menikmati setiap destinasi yang ada di sana.

“Hampir tiap hari ada 300 sampai 500 orang datang. Kami targetkan setelah dibuka resmi Bupati ini, pengunjung saat hari libur bisa mencapai 3.000 orang lebih,” kata dia.

Baca Juga: Kemuning Sky Hills di Karanganyar Mulai Dibangun, Akhir Tahun Bisa Dinikmati

Advertisement
Agrowisata dan waterpark Telaga Kusuma, Jumantono, Karanganyar. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

BUMDes juga mengelola secara penuh agrowisata dan waterpark Telaga Kusuma. Objek wisata buatan ini digadang-gadang menjadi destinasi wisata favorit baru di Karanganyar.

Telaga Kusuma menawarkan pesona terbaik Gunung Lawu. Di agrowisata ini, pengunjung disuguhi taman-taman cantik dengan aneka bunga. Kemudian terdapat kafe dan resto serta gazebo di berbagai lokasi. Selain itu juga dibangun empat kolam renang anak dan dewasa lengkap dengan seluncurannya.

“Dalam pengembangan kita bangun tempat khusus snorkling. Pengunjung bisa ber-snorkling ria dengan pemandangan ikan-ikan cantik,” katanya.

Advertisement

Baca Juga: Ini Objek Wisata di Karanganyar yang Gratis Bagi Peserta Muktamar Muhammadiyah

Dia mengatakan pengunjung bisa selfie ciamik dengan latar Gunung Lawu plus bunga-bunga cantik. Selain taman dan kolam renang, di lokasi juga dilengkapi gedung serba guna. Ke depan juga akan dibangun bioskop yang bisa ditonton para pengunjung.

Untuk masuk ke destinasi wisata tersebut pengunjung hanya ditarik Rp10.000 per orang pada hari Senin-Jumat. Sementara di akhir pekan atau libur nasional pengunjung ditarik tiket masuk Rp15.000 per orang.

Advertisement
Agrowisata dan waterpark Telaga Kusuma, Jumantono, Karanganyar. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

“Tiket masuk sudah termasuk wahana waterpark. Jadi konsepnya memang wisata elite untuk kaum marginal. Cukup murah dan akan bikin nyandu datang ke sini. Bukan musiman,” katanya.

Dia mengatakan Telaha Kusuma diharapkan mampu memecah wisatawan yang selama ini memadati objek wisata di Tawangmangu dan Ngargoyoso. Stigma kawasan 4J, meliputi Jumapolo, Jumantono, Jatiyoso dan Jatipuro yang dikenal daerah pinggiran Karanganyar akan terkikis dengan dibukanya objek wisata tersebut.

Baca Juga: The Lawu Grup Beri Diskon Tiket Masuk Objek Wisata untuk Peserta Muktamar

Bupati Juliyatmono mengapresiasi kreativitas Kades Tunggulrejo yang mengonsep kawasan wisata tersebut. Wisata ini akan meningkatkan roda perekonomian warga setempat. Juliyatmono mendorong desa lain untuk menggali potensinya masing-masing.

Menurutnya pembangunan agrowisata dan waterpark selain untuk meningkatkan pendapatan asli desa (PADes) juga mampu menghidupkan perekonomian warga setempat. “Hari ini desa wisata di Karanganyar tambah satu. Desa wisata Tunggulrejo. Kami harapkan tumbuh desa-desa wisata lainnya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif