SOLOPOS.COM - Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, saat malam, Kamis (10/11/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Menjelang peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, oleh Presiden Jokowi, pada Senin (14/11/2022), yuk intip fasilitas apa saja yang ada di masjid super megah ini.

Masjid yang berlokasi di Jl Ahmad Yani atau bersebalahan dengan viaduk Gilingan ini dirancang mirip dengan aslinya di Abu Dhabi, Uni Emirat, yakni Sheikh Zayed Grand Mosque. Masjid ini berdiri dengan empat menara menjulang, satu kubah utama, dikelilingi kubah-kubah kecil, dan ornamen khas Timur Tengah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pembangunan masjid berbiaya kurang lebih Rp300 miliar itu dimulai dengan peletakan batu pertama pada 6 Maret 2021 lalu. Ditargetkan pada 17 November 2022 mendatang, masjid megah ini digadang-gadang menjadi ikon wisata religi di Kota Solo dan bisa digunakan masyarakat untuk beribadah serta berwisata.

Dikutip dari situs resmi Pemkot Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo dibangun dua lantai, dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter persegi. Masjid tersebut memiliki fasilitas yang lengkap, seperti ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta basement yang digunakan untuk tempat wudu putra dan putri.

Baca Juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Diresmikan Besok, Jalanan Solo Dihiasi Bendera UEA

Tak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memiliki fasilitas perpustakaan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah sarana edukasi bagi masyarakat.

Selanjutnya ada area terbuka, area VIP dan ruang imam yang tidak terlalu luas, ruang pompa dan water tank. Tak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memiliki fasilitas perpustakaan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah sarana edukasi bagi masyarakat.

Baca Juga: Sosok di Balik Kemegahan Edutorium UMS yang Jadi Lokasi Muktamar Muhammadiyah

Fasilitas Kantong Parkir di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Menurut rencana, sekitar kompleks Masjid Raya Sheikh Zayed  akan dibangun Islamic Center. Nantinya, di tempat tersebut dapat menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Dalam Islamic Center, akan didirikan TPA, tafsir Al-Qur’an, madrasah, dan juga tempat pengembangan ekonomi syariah dengan produk-produk halal market.

Namun, untuk kapasitas parkir, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini hanya menampung 28 bus, 50 sepeda motor, dan hanya sedikit kendaraan pribadi.

Baca Juga: Diresmikan Besok! Cek Profil Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang Tampak Megah

“Di sini konsepnya sarana publik jadi enggak terlalu banyak [kapasitas kendaraan],” terang project manager pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Adriansyah Perdana, sebagaimana diulas Solopos.com sebelumnya.

Untuk menyiasati hal tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah menghubungi Pandam IV Diponegoro, selaku pemilik lahan Danbekang untuk fasilitas kantong parkir di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Baca Juga: Segera Diresmikan! Baca Doa Ini saat Masuk Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

“Lapangan parkir ini yang paling krusial. Masjid sebesar ini belum ada lapangan parkir. Saya sudah telepon Pak Pangdam hari ini, akan dirubuhkan dan dibebaskan 2.000 meter persegi. Sesuai dengan masterplan Islamic Center Solo ya,” terang Basuki, dalam rilis tertulisnya di situs resmi Kementerian PUPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya