SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi), menandatangani prasasti saat meresmikan Waduk Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, di area fasilitas umum (fasum) waduk, Selasa (28/12/2021). (Solopos.com/Rudi Hartono)
Solopos.com, WONOGIRI—Pembangunan konstruksi Waduk Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogri, selesai setahun lebih cepat dari target.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jarot Widyoko, melalui keterangan tertulis, Selasa (28/12/2021), mengatakan pembangunan konstruksi waduk selesai lebih cepat dari target. Sesuai kontrak sebenarnya proyek ditarget rampung pada akhir 2022.
“Bendungan ini multifungsi, yakni untuk memenuhi kebutuhan air baku warga Kabupaten Wonogiri dengan kapasitas 300 liter/detik dan memiliki potensi sebagai destinasi wisata baru. Untuk pembangunan jaringan irigasi dan air baku insya Allah pada 2024 selesai,” kata Jarot.
Baca Juga: Sakit Komplikasi, Kades Karangnongko Klaten Tutup Usia
Dia melanjutkan, Waduk Pidekso dapat mereduksi debit banjir sekitar 11 persen. Menurut dia, bendungan yang berada di hulu Sungai Bengawan Solo ini merupakan satu kesatuan pengelolaan sungai yang terhubung ke Waduk Gajah Mungkur yang dibangun dari 1976 hingga 1981 di bagian hilir dengan kapasitas tampungan air 350 juta m3.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Agus Rudyanto, mengatakan fasilitas umum di area fasilitas umum (fasum) dibangun dengan mengadopsi kearifan lokal.
“Gedung, rumah dinas, dan gardu pandang dibangun dengan desain bentuk watu item atau watu ireng,” ujar dia.
Baca Juga: Alhamdulillah…Klaten Kini Nol Kasus Aktif Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Waduk Pidekso, Selasa (28/12/2021). Menurut Presiden, waduk merupakan kunci untuk mewujudkan kemandirian, kedaulatan, dan ketahanan pangan nasional.