Solopos.com, KLATEN— Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten akhirnya menerima SK pendirian Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA). Rencana mendirikan universitas itu sebenarnya sudah lama, sejak 2001.
Impian itu menjadi kenyataan dengan menggabungkan Akademi Akuntansi Muhammadiyah (AAM) Klaten dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Klaten.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Secara embrio, rencana penggabungan itu sudah ada sejak Musyawarah Daerah (Musda) di Delanggu tahun 2001. Selanjutnya, rencana itu terus muncul saat Musda di Stikes Klaten tahun 2006, Musda di Cawas tahun 2011, dan Musda di Jatinom tahun 2016. Lalu, rencana itu baru bisa terlaksana di pengurusan yang sekarang,” ujar Sekretaris PDM Klaten, Iskak Sulistya, kepada Solopos.com, Rabu (9/3/2022).
Baca Juga: Usai Akuisisi RS dr Oen Sawit, Muhammadiyah Klaten Dirikan Universitas
Iskak Sulistya mengatakan terdapat beberapa hal yang mengakibatkan rencana menggabungkan AAM Klaten dan Stikes Muhammadiyah Klaten baru terealisasi pada 2022. Di antara kendala tersebut terkait dengan persoalan sumber daya manusia (SDM).
“Secara regulasi, persyarikatan Muhammadiyah terus mendorong agar kampus yang kecil segera merger. Penggabungan ini dikomandoi Profesor Wisnu Untoro,” katanya.
Penyerahan surat keputusan (SK) UMKLA dilakukan di Stikes Muhammadiyah Klaten, Senin (7/3/2022). SK diserahkan langsung Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) VI Jateng.
Baca Juga: PC Muhammadiyah Delanggu Akuisisi RS dr. Oen Sawit Boyolali
Meski baru berdiri, UMKLA memiliki sembilan program studi atau prodi. Prodi tersebut adalah S1 Keperawatan, S1 Manajemen, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Teknologi Informasi, S1 Administrasi Kesehatan, D3 Keperawatan, D3 Farmasi, D3 Kebidanan, dan D3 Akuntansi.
Meski saat ini masih fokus melakukan migrasi semua data kependidikan menjadi universitas, UMKLA sudah menerima calon mahasiswa baru.
“Kenapa harus ke UMKLA? Soalnya kami andal dan bermartabat. Kami siap ber-fastabiqul khairat dengan universitas lain di Klaten, Jogja, Solo, dan sekitarnya,” kata Iskak Sulistya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
