Soloraya
Kamis, 27 Januari 2022 - 20:27 WIB

Disdag Solo Dorong Pedagang Samakan Harga Minyak Goreng Rp14.000/Liter

Afifa Enggar Wulandari  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Perdagangan (Disdag) Solo berbincang dengan sejumlah pedagang saat inspeksi mendadak (sidak) harga dan mencatat jumlah stok minyak goreng di lantai II gedung B Pasar Legi, Solo, Kamis (27/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perdagangan (Disdag) Solo mendorong para penjual minyak goreng segera menyesuaikan harga menjadi Rp14.000/liter sesuai kebijakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Saat ini, belum semua pedagang di pasar tradisional Kota Solo menerapkan kebijakan tersebut. Kepala Bidang Pelayanan dan Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Training Hartanto, mengatakan masih ada pedagang yang menjual minyak goreng di atas Rp14.000/liter.

Advertisement

Baca Juga: Pantau Harga dan Stok Minyak Goreng, Disdag Solo Sidak di Pasar Legi

“Pasar tradisional diberi waktu penyesuaian satu pekan [per Rabu, 19/1/2022]. Mulai Rabu [26/1/2022] sudah mulai menjual minyak goreng Rp14.000/liter,” kata Training saat dihubungi Solopos.com, Kamis (27/1/2022).

Training mengatakan upaya sosialisasi dan penertiban kepada pedagang telah dan terus dilakukan agar kebijakan minyak goreng satu harga bisa terlaksana di Solo. Pengamatan Solopos.com, salah satu toko yang sudah menjual minyak goreng yang harga Rp14.000/liter adalah Toko Leo Jaya di lantai II Pasar Legi Solo.

Advertisement

Baca Juga: Jual Minyak Goreng Rp14.000/Liter, Toko di Pasar Legi Solo Ini Diserbu

Toko tersebut menerapkan kebijakan tersebut mulai Rabu (26/1/2022). Akibatnya toko itu pun diserbu pembeli. Tak hanya pembeli minyak goreng orang untuk konsumsi yang ikut antre tapi juga pedagang eceran yang menjual kembali minyak goreng tersebut.

Salah satu pedagang lantai II Pasar Legi Solo, Warti, mengaku ikut membeli minyak goreng  dengan harga Rp14.000/liter di toko Leo Jaya pada Rabu (26/1/2022). Minyak goreng yang ia beli kemudian dijual kembali di lapaknya dengan harga Rp16.000 per liter.

Advertisement

Baca Juga: Begini Antrean Warga Membeli Minyak Goreng Subsidi di Pasar Legi Solo

“Kemarin beli. Tak jual sendiri itu. Jadi satu liternya Rp15.000 [jika membeli dengan jumlah banyak], tak tawarkan Rp16.000 kalau ecer,” kata Warni.

Kepala toko Leo Jaya, Sutrisno, mengatakan menjual 1.000 liter minyak goreng kemasan botol seharga Rp14.000 per liter per hari. Penjualan per hari dibatasi 1.000 liter.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif