SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendidikan. (Freepik)
Solopos.com, SOLO — Semua satuan pendidikan khususnya jenjang sekolah dasar (SD) di Kota Solo sudah dapat menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM pada tahun ajaran baru 12 Juli 2021. Sebelumnya, semua SD didorong mulai menggelar simulasi pada pekan depan.
Sekretaris Disdik Solo, Dwi Ariyatno mengatakan pada tahun ajaran baru nanti harus sudah ada PTM di setiap sekolah.
”Juli nanti tiap sekolah harus ada siswa yang belajar di sekolah jika kondisi terus membaik. Minimal siswa Kelas V, yang penting sudah ada kegiatan tatap muka selain PJJ [pembelajaran jarak jauh],” ujarnya saat ditemui di sela-sela pemantauan simulasi PTM di SDN Cemara Dua Solo, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: 10 Berita Terpopuler : Demo Karyawan Pan Brothers Boyolali - Transformasi Selvi Ananda
Baca juga: 10 Berita Terpopuler : Demo Karyawan Pan Brothers Boyolali - Transformasi Selvi Ananda
Menurutnya, harapan itu diawali dengan simulasi PTM di enam SD mulai pekan ini.
“Pekan ini ada enam SD yang simulasi. Senin [pekan depan] dilanjutkan dengan PTM uji coba dan kami akan meminta laporan dari masing-masing pengawas,” imbuhnya.
Baca juga: 6-17 Mei, KAI Batasi 20 Perjalanan KRL Jogja-Solo
Selain itu, sisa hari efektif masuk sekolah juga tidak banyak karena akan ada libur Hari Raya Idul Fitri, penilaian akhir semester (PAS), dan libur akhir semester.
Sehingga, simulasi maupun PTM uji coba harus segera dilaksanakan, dengan tahapan dan ketentuan yang sudah ada.
Dwi mengaku optimistis PTM uji SD juga berjalan lancar seperti SMP. Siswa SD dinilai mampu memahami dan menerapkan protokol kesehatan serta alur di sekolah.
“Mungkin yang kelas kelas I nanti agak sulit karena mereka masih anak-anak sekali. Ya nanti diperketat pengawasannya,” ujarnya.
Sementara itu, simulasi PTM di SDN Cemaran Dua berlangsung sejak pukul 07.30 WIB-09.15 WIB dengan tiga jam pelajaran tanpa waktu istirahat.
Baca juga: Ini Syarat-Syarat Pendatang Bisa Berwisata di Kota Solo
Kepala Sekolah Eni Idayati mengatakan PTM uji coba diikuti siswa Kelas V.
“Hari ini yang masuk siswa Kelas VA dan VB, sedangkan besok [Kamis] gantian VC dan VD. Kapasitas ruangan kelas yang dipakai hanya separuh dari biasanya. Ke depan kami siap untuk menambah jumlah peserta, tentunya dengan arahan dari Dinas,” ujarnya.
Sementara itu, beberapa siswa mengaku sangat senang akhirnya bisa bersekolah lagi setelah setahun lebih belajar di rumah.
“Pastinya seneng banget bisa ketemu teman-teman dan ketemu guru. Walaupun ada pembatasan-pembatasan tetapi lebih senang belajar di sekolah,” ujar Mudita Dhyana diiyakan temannya, M. Rizky Wahyu Utomo.