Disdik : Hasil UN bukan satu-satunya penentu kelulusan

Sukoharjo (Espos) — Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo memastikan tahun ini pelaksanaan ujian nasional (UN) hanya dilakukan sekali dan tidak ada UN ulangan. Namun kelulusan siswa tak hanya diukur pada hasil UN.

Kabid SMP, SMA, dan SMK Disdik Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri mengatakan mekanisme pelaksanaan UN tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun 2010 lalu, siswa bisa mengikuti UN ulangan, jika tak lulus dalam ujian utama. Tetapi tahun ini pemerintah tidak menggelar UN ulangan bagi siswa yang memperoleh nilai di bawah standar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pelaksaan UN ditentukan berlangsung Senin-Kamis (25-28/4/2011) untuk SMP/MTs/SMPLB dan UN SMA Senin-Kamis (18-21/4), UN di SMALB berlangsung Senin-Rabu (18-20/4/2011) dan UN SMK digelar Selasa (15/3/2011), untuk teori kejuruan serta Senin-Rabu (18-20/4/2011), mata pelajaran pokok, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris.

Heri melanjutkan tahun ini, kelulusan siswa tak hanya dititikberatkan pada nilai UN dan nilai ujian sekolah (US) dan nilai rapor ikut menentukan kelulusan siswa. Nilai ujian sekolah memiliki bobot 60%, sedangkan nilai rapor 40% dari nilai sekolah. Nilai sekolah tersebut akan digabung dengan nilai ujian nasional. Dengan ketentuan bobot nilai sekolah 40% dan bobot nilai UN yaitu 60% dari nilai akhir.

(hkt)