SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos) — Dinas Pendidikan (Disdik) Sragen membantah tudingan para guru dan pegawai tidak tetap (GTT/PTT) tentang belum terealisasinya anggaran bantuan insentif GTT/PTT 2010 senilai Rp 450 juta. Dana insentif yang dialokasikan dalam APBD Perubahan 2010 sudah dicairkan 100% untuk 750 orang GTT/PTT.

Penegasan itu disampaikan Plt Kepala Disdik Sragen Giyadi saat dihubungi <I>Espos</I>, Rabu (16/2), melalui telepon selulernya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut dia, semua GTT/PTT sudah menerima insentif atau tunjangan yang menjadi hak mereka. Dia membantah adanya indikasi pengalihkan anggaran untuk <I>job training</I>.

“Semua GTT/PTT yang memiliki surat keputusan (SK) Bupati semua berhak mendapatkan insentif atau tunjangan. Namun pemberian insentif atau tunjangan itu tidak bisa diberikan dobel atau dua jenis insentif, karena bisa mengarah pada duplikasi atau dobel anggaran. Bagi mereka yang mendapatkan tunjangan atau insentif dari APBN atau APBD I, maka tidak akan mendapatkan insentif dari APBD II,” ujarnya.

Kabid Tenaga Kependidikan (Tendik) Disdik Sragen, Tri Andiyas menambahkan ada tiga jenis tunjangan/insentif, yakni tunjangan fungsional senilai Rp 220.000/bulan per orang, ada tunjangan kesejahteraan senilai Rp 150.000/bulan per orang dari provinsi Jateng dan terkahir insentif APBD II Sragen senilai Rp 50.000/bulan per orang. Alokasi anggaran senilai Rp 450 juta di APBD Perubahan 2010 itu, terangnya, diberikan kepada 750 orang GTT/PTT.

“Prinsipnya, kami tidak boleh memberikan tunjangan atau insentif dobel. Setiap GTT/PTT hanya berhak mendapatkan tunjangan atau insentif dari satu sumber, tidak boleh dobel tunjangan atau insentif. Jadi haru satu-satu jenis insentif,” tegasnya.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPRD Sragen Mahmudi Tohpati akan menyelidiki dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan APBD  Perubahan 2010 yang diadukan GTT/PTT yang tergabung dalam Forum Guru dan Pegawai Tidak Tetap (FGPTT). <B>trh</B>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya