SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pelajar SD (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, SOLO – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Etty Retnowati kembali meminta orang tua menahan diri agar tidak mengajak anak-anak bepergian di tengah krisis pandemi Covid-19. Pernyataan itu disampaikan setelah dua anak di Solo positif terjangkit Covid-19.
Berdasarkan penelusuran, kedua anak tersebut sebelumnya diajak serta orang tua masing-masing ke luar kota.
“Kami minta kepada orang tua untuk menahan diri agar tetap berada di rumah untuk menghindari paparan virus corona,” ujarnya kepada Solopos.com, Sabtu (25/4/2020).
Menurut Etty Retnowati, orang tua seharusnya melakukan pengawasan dan perlindungan kepada anak-anak terhadap virus corona yang kini sudah menjadi pandemi. Itulah sebabnya dia mengimbau para orang tua tetap di rumah.
Menurut Etty Retnowati, orang tua seharusnya melakukan pengawasan dan perlindungan kepada anak-anak terhadap virus corona yang kini sudah menjadi pandemi. Itulah sebabnya dia mengimbau para orang tua tetap di rumah.
Mau Masuk Sragen, Pemudik Diminta Putar Balik
“Seharusnya orang tua melakukan pengawasan terhadap anaknya masing-masing untuk pencegahan persebaran virus. Mari ikuti ajakan pemerintah agar tetap berada di rumah,” sambung dia.
"Anak harup teta berada di dalam rumah selama masa belajar di rumah," ujarnya, Senin (16/3/2020).
Menurutnya, esensi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengeluarkan kebijakan siswa belajar di rumah selama 14 hari sejak Senin (16/3/2020) adalah mencegah siswa terpapar virus corona (Covid-19).
Donor Darah di PMI Klaten Gratis 2,5 Kg Beras Sepanjang Ramadan
Sehingga jika mereka tetap berada di luar rumah, upaya pencegahan itu menjadi tidak maksimal. "Kalau mereka tetap bermain di luar, ikut ke mal atau ke pasar, ya sama saja," imbuh Etty.
Etty menyadari tidak semua orang tua selalu berada di runah untuk mengawasi anak-anak mereka. Namun orang tua harus memastikan anak-anak tidak berada di luar rumah selama ditinggal.
Permintaannya agar anak tetap di rumah ini juga disampaikan kepada kepala sekolah di Kota Solo untuk diteruskan kepada orang tua melalui media/grup yang mereka miliki.