Soloraya
Rabu, 17 Mei 2023 - 21:22 WIB

Disdik Solo: Literasi di Solo Lumayan, tapi Jangan Sebatas Angka

Dhima Wahyu Sejati  /  Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pendidikan Solo Dian Rineta menyampaikan sambutan dalam acara Monumen Pers Nasional Goes to School di SMP Budi Utomo Solo, Jawa Tengah, Rabu, (17/5/2023). (Solopos.com-Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Dian Rineta, menyebut acara Monumen Pers Nasional Goes to School menjadi bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka. Menurutnya pembelajar tidak harus selalu klasikal, namun bisa juga pembelajar di luar kelas.

“Tadi saya sudah bilang ke Pak Kepala [Monumen Pers], jangan cuma ini. Nanti kita akan kolaborasikan antara Dinas Pendidikan dengan Monumen Pers,” kata dia ketika menghadiri cara  Monumen Pers Goes to School, Rabu (17/5/2023).

Advertisement

Kolaborasi tersebut, terutama menyasar visi bersama untuk meningkatkan literasi siswa di sekolah. Inovasi yang dilakukan Monumen Pers Nasional, menurutnya turut mendorong literasi siswa untuk mau mengenal sejarah, salah satunya tentang sejarah pers. “Anak-anak yang maju adalah yang tidak akan pernah lupa dengan sejarahnya,” lanjut dia.

Meski begitu, sejauh ini, literasi di Kota Solo sudah cukup baik. Namun dia terus mendorong agar implementasinya tidak hanya sebatas angka. Menurutnya keberhasilan literasi pada tingkat siswa, yakni harus memiliki kemampuan untuk memahami konteks bacaan.

“Kalau literasi sudah lumayan, tetapi saya tidak ingin hanya sebatas angka. Kalau angka literasi kita bagus. Tapi lebih jauh, anak-anak harus paham tentang arti sebuah bacaan, lalu bisa menginterpretasikan buku, dan bisa diterima oleh anak-anak,” kata dia.

Advertisement

Kepala SMP Budi Utomo Solo, Danang Aji Sulistyo, menyebut kegiatan tersebut menjadi awal untuk terus belajar dan berkolaborasi dengan Monumen Per Nasional. Dia menginginkan, melalui kolaborasi tersebut siswa-siswinya bisa memiliki akses belajar ke luar kelas.

“Kita nantinya tetap akan belajar di Monumen Pers, jadi tidak hanya belajar di dalam kelas juga, tetapi juga di luar. Sehingga anak-anak mengetahui lebih banyak sejarah yang ada di Solo,’” kata dia.

Hal itu juga merupakan upaya untuk mendukung program Disdik Solo dalam meningkatkan literasi anak di tingkat sekolah. Hal itu diwujudkan dengan membaca buku, surat kabar, majalah, dan bahan bacaan lain sebelum memulai jam pertama.

Advertisement

Bersamaan dengan itu, Monumen Pers Nasional Solo mengadakan program Monumen Pers Goes to School di SMP Budi Utomo, Banjarsari, Solo, Rabu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif