SOLOPOS.COM - Kepala Disdik Solo Dian Rineta. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Dinas Pendidikan Kota Solo memastikan sekolah hanya memiliki satu murid pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 tidak terulang seperti SDN 197 Sriwedari pada tahun ajaran baru 2022/2023. Pemkot Solo melakukan regrouping 20 SD menjelang PPDB 2023.

“Insyaallah [memastikan kejadian sekolah tidak hanya menerima satu murid]. Sriwedari sudah, jangan dimasukin lagi,” kata Kepada Dinas Pendidikan Kota Solo Dian Renata ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (6/6/2023) siang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia mengatakan Pemkot Solo melakukan regrouping  SDN 197 Sriwedari dan SDN Panularan. Murid SDN 197 Sriwedari ke SDN Panularan. Aset SDN 197 Sriwedari diserahkan ke Pemkot Solo. Guru dipindah ke sejumlah sekolah.

“Sekolah yang besar juga kami regroup. SDN Kleco 1 dan SDN Kleco 2 kita regroup,” jelas dia.

Terpisah, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Solo, Tarno menyebut langkah tersebut dilakukan agar lebih efektif. Menurutnya dalam satu wilayah yang terdapat lebih dari satu SD berpotensi adanya persaingan tidak sehat.

Tarno menyebut perencanaan regrouping sudah matang dan tinggal melaksanakan. “Jadi nanti kepala sekolah akan mengisi beberapa SD yang saat ini masih kosong [dijalankan Plt] dan guru juga begitu,” kata dia.

Selain itu, regrouping tersebut juga dipicu beberapa SD Negeri yang mulai sepi peminat. “Bahkan ada SD yang kita sudah regrouping ketika PPDB kuotanya tidak penuh,” lanjut dia.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Solo, Abdul Haris mengatakan salah satu faktor SD sepi peminat lantaran penduduk di tengah kota memutuskan untuk pindah ke pinggir.

“Analisis kami memang di tengah kota itu sudah minim permukiman, sekarang lebih banyak perkantoran. Bisa jadi faktornya itu,” kata dia ketika ditemui Solopos.com, Selasa.

Contoh kasusnya adalah SDN Sriwedari Solo yang hanya menerima satu siswa pada PPDB 2022 lalu. Akhirnya, kini SD Sriwedari akan dilakukan regrouping dengan SD Panilaran Solo.

Pada tahun ajaran baru 2022/2023, SDN 197 Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, hanya menerima satu murid baru, yakni Azzam Maruf Bi Qolbi, 7.

Azzam masuk SDN yang berlokasi di Jl Kebangkitan Nasional, Laweyan ini melalui jalur afirmasi. Sebenarnya ada dua pendaftar dari jalur zonasi, namun keduanya menempatkan sekolah ini pada pilihan kedua.

Selain itu, jumlah SD di Solo relatif lebih banyak. Sementara di beberapa daerah terdapat lebih dari satu SD. Sistem zonasi akan membuat salah satu dari sekolah tersebut kekurangan siswa. Disdik Solo mencatat terdapat 152 SD Negeri, lalu akan dilakukan regrouping menjadi 142 SD Negeri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya