Disdik Solo Sebut Butuh SMA Negeri Baru di Pasar Kliwon dan Laweyan

Solopos.com, SOLO — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo menyambut positif wacana diadakannya SMA negeri baru di daerah Pasar Kliwon, Solo. Kehadiran SMAN baru di Pasar Kliwon dianggap dibutuhkan untuk menampung lulusan SMP yang tahun ke tahun terus bertambah.

Dalam catatan Disdik Kota Solo, tahun ini terdapat total 11.061 siswa yang lulus dari jenjang SMP/MTS negeri. Sedangkan kapasitas SMK dan SMA negeri saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 sebanyak 8.177. Artinya, ada 2.884 lulusan SMP/MTs negeri yang tidak bisa tertampung di SMA atau SMK negeri di Solo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Disdik Kota Solo, Dian Rineta, saat dihubungi Solopos, Sabtu (3/9/2022), membenarkan Kota Bengawan membutuhkan SMA atau SMK negeri baru. Terutama di daerah yang belum terjangkau seperti di daerah perbatasan Kota Solo.

“Sangat dibutuhkan [SMA dan SMK negeri baru] terutama di Pasar Kliwon dan Laweyan. Karena  beberapa SMAN berada di perbatasan justru akhirnya membuat warga Solo tidak bisa tertampung karena dengan aturan zonasi. Jadi daerah yang berada di tepian atau berbatasan dengan Kabupaten lain akan sulit menampung warga Solo,” ulasnya.

Baca Juga: Kepala Cabang Disdik Jateng Sebut Solo Belum Perlu Penambahan SMA Negeri

Meskipun demikian, Dian menyebut jumlah lulusan SMP tidak bisa langsung dikaitkan dengan jumlah SMA untuk melihat kapasitas apakah sudah mencukupi atau belum.

“Untuk jenjang SMA tidak bisa langsung dianalogikan dengan jumlah lulusan dan kapasitas, karena PPDB SMA sekarang bukan hanya untuk Kota Solo, tapi juga Soloraya. Seperti SMAN 7 Solo, anak Sukoharjo yang di Cemani bisa punya peluang lebih besar masuk dibanding anak Solo yang rumahnya di Kalitan,” jabarnya.

Sementara itu, beberapa hari lalu sejumlah anggota Komisi IV DPRD Solo bersama Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo menemui Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Mereka menyampaikan aspirasi warga Pasar Kliwon dan Laweyan terkait sulitnya putra-putri mereka masuk SMAN di Solo.

Baca Juga: DED Kampus II SMAN 2 Solo di Pasar Kliwon Baru Bahas soal Akses dan Fasilitas

Dalam pertemuan tersebut, terungkap adanya anggaran pembuatan detail engineering design (DED) Kampus II SMAN 2 Solo. Selain itu ada wacana terkait pembangunan SMAN 9 Solo di luar wilayah Kecamatan Pasar Kliwon.