Soloraya
Kamis, 12 Mei 2022 - 12:16 WIB

Disdik Solo Soal Dampak PJJ pada Anak Usia PAUD, Bisa Lambat Bicara?

Afifa Enggar Wulandari  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan PAUD (Sumber: Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berdampak buruk pada tumbuh kembang anak-anak di usia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Hal itu disampaikan Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Galuh Murya Widawati, saat ditemui Solopos.com, Rabu (11/5/2022). “Sangat berpengaruh. Jadi dua tahun kami PJJ sangat signifikan pengaruhnya,” kata Galuh.

Advertisement

Meski begitu, pada 2022, sekitar 448 PAUD di Solo sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dimulai secara bertahap sejak Januari 2022.

Galuh menilai PJJ tidak memberikan stimulasi yang optimal kepada anak usia dini. Situasi tersebut memungkinkan muncul Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari usia PAUD.

Advertisement

Galuh menilai PJJ tidak memberikan stimulasi yang optimal kepada anak usia dini. Situasi tersebut memungkinkan muncul Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari usia PAUD.

Dia menyebut dampak PJJ bagi anak usia PAUD adalah kemungkinan muncul gangguan syaraf dan kelambatan bicara akibat tidak ada stimulasi optimal.

Baca Juga : SKB 4 Menteri Keluar, Orangtua Bisa Memilih Anak Sekolah PTM atau PJJ

Advertisement

Sayanganya, belum ada pendataan mendetail tentang jumlah anak usia PAUD yang terdampak PJJ. Namun, Galuh bercerita pernah menerima lima kali konsultasi dalam sehari dari guru maupun orang tua terkait proses pembelajaran dan tumbuh kembang anak saat masa pandemi.

Hingga saat ini, Galuh meminta kepada guru-guru di satuan PAUD untuk tetap mengupayakan PTM. Hal itu mengingat kebutuhan anak PAUD berbeda dengan kebutuhan anak di pendidikan dasar.

“Stimulasi di sekolah dan di rumah berbeda. Saya memang istilahnya minta teman-teman di satuan PAUD untuk jalan PTM-nya karena anak-anak PAUD beda dengan di pendidikan dasar,” ungkapnya.

Advertisement

Baca Juga : Pandemi Covid-19, 34% Lembaga PAUD di Jateng Kehilangan Murid

Pendidikan dan pengajaran anak-anak PAUD tidak bisa dilakukan dengan transfer knowledge seperti di sekolah dasar hingga menengah atas.

Pendidikan anak usia dini lebih pada pembentukan karakter dan pembiasaan perilaku yang positif. Oleh karenanya, PJJ tidak dapat memenuhi kebutuhan pendidikan anak PAUD.

Advertisement

Galuh mengatakan perlu asesmen pada akhir tahun pembelajaran sebelum anak masuk ke pendidikan dasar. Hal itu berkaitan dengan kesiapan anak berbeda-beda.

Misalnya, anak yang masuk PAUD pada 2020 mengalami masa dua tahun PJJ. Mereka tidak mendapatkan stimulasi optimal dari guru. Anak tersebut akan berbeda dengan anak yang sama-sama menempuh PAUD selama dua tahun namun dengan PTM.

Baca Juga : Biaya Masuk Sekolah PAUD di Soloraya, Segini Dana yang Harus Disiapkan

“Usia enam tahun yang belum memiliki kesiapan di pendidikan dasar jangan diluluskan dulu. Karena masuk ke pendidikan dasar, anak butuh kesiapan untuk bisa jadi the real anak SD.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif