SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI-Pada 2013, pengelola Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri menargetkan jumlah lulusan SMK yang terserap di dunia usaha dan dunia industri (Dudi) mencapai 66% atau naik sekitar 5% dibanding tahun ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Lima tahun kemudian, diharapkan 100% alumni SMK telah bekerja sehingga mampu mengurangi jumlah pengangguran. Karenanya, guru di SMK dituntut meningkatkan profesional dan mau mencari bahan pembelajaran lebih dari satu sumber. Penegasan itu disampaikan Kabid SMK Disdik Wonogiri, Tunggal Widodo di hadapan peserta Sosialisasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Sekretaris Administrasi Pemasaran di Aula SMKN 1 Wonogiri, Kamis (19/7/2012).

Sosialisasi diikuti para pengelola dan guru SMK yang memiliki program sekretaris. “Tahun ini, jumlah lulusan SMK yang telah bekerja berjumlah 3.595 anak atau sekitar 61,70% dari siswa sebanyak 5.826 siswa. Untuk itu tahun depan ditarget 66% alumni SMK telah bekerja. Kenaikan target akan terus bertambah sehingga lima tahun ke depan 100% alumni SMK sudah bekerja.”

Ia menjelaskan, SMK bersinggungan langsung dengan sektor ekonomi atau dunia usaha. Untuk itu, tegasnya, semua lulusan meski memiliki keahlian sesuai program dan tak mengecewakan di saat bekerja. “Peran SMK adalah meningkatkan skill calon tenaga kerja menjadi terampil. Karenanya, sertifikasi lulusan sangat penting agar perusahaan tak ragu.”

Dia pun menyambut baik keberadaan SMKN 1 Wonogiri yang telah mampu menjadi tempat uji kompetensi sekretaris program administrasi perkantoran. Sementara Kepala SMKN 1 Wonogiri, Suwandi didampingi ketua program sekretaris, Sri Lestari menyatakan, SMKN 1 Wonogiri telah memiliki tiga TUK, yakni program akuntansi, sekretaris dan pemasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya