Soloraya
Selasa, 16 November 2021 - 07:45 WIB

Disdikbud Boyolali Lanjutkan Riset Situs Watu Genuk, Kapan?

Cahyadi Kurniawan  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana penggalian penelitian tahap II situs Watu Genuk di Dukuh Watu Genuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat (5/11/2021). (Solopos.com/Cahyadi Kurniawan)

Solopos.com, BOYOLALI — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, berencana menganggarkan dana riset situs Watu Genuk tahun depan. Hasil riset ini akan disampaikan kepada bupati sebagai dasar pengambilan kebijakan lanjutan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto. Menurut dia, riset tahap II yang digelar Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah juga dilakukan atas permintaan Disdikbud Boyolali.

Advertisement

Riset ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh Disdikbud Boyolali lantaran tidak memiliki tenaga ahli bidang benda-benda kepurbakalaan. Padahal, Boyolali memiliki Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya.

“Kami punya Perda kepurbakalaan. Hanya saja kendalanya tidak punya tenaga ahli bidang tersebut,” ujar Darmanto, saat ditemui wartawan, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Pemkab Boyolali Harus Lanjutkan Riset Watu Genuk, Kenapa?

Advertisement

Untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai situs Watu Genuk, Disdikbud berencana mengalokasikan dana riset lanjutan pada 2022. Riset ini penting untuk mengungkap sejarah masa lalu di lokasi situs dan sekitarnya termasuk melakukan upaya perlindungan dan pelestarian benda cagar budaya tersebut.

Ini sesuai dengan salah satu tugas pokok kami mengenai upaya perlindungan. Situs Watu Genuk harus dijaga kelestariannya serta untuk dipelajari agar tahu sejarah masa lampau,” sambung Darmanto.

Baca juga: Buru-Buru Tinggalkan Laga Persis Solo, Gibran: Meh Nonton Ikatan Cinta!

Advertisement

Keberadaan mengenai struktur bangunan situs Watu Genuk menemui titik terang berdasarkan hasil riset tahap II yang digelar BPCB Jateng awal November ini. Peneliti menemukan tiga candi perwara dalam penggalian situs Watu Genuk di Dukuh Watu Genuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo.

Penemuan ini mengkonfirmasi struktur yang ditemukan pada 2016 merupakan candi induk. Candi perwara yang ditemukan berukuran 5,5 meter kali 5,5 meter. Selain menemukan tiga candi perwara, BPCB juga menemukan beberapa batu berukir dan batu menyerupai pipi tangga masuk ke candi. Batu-batu ini dititipkan kepada warga setempat untuk menghindari terjadi pencurian.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif