SOLOPOS.COM - Ilustrasi PTM SD dan SMP (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar menargetkan pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) SMP dimulai pekan depan.

Kepala Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Tarsa, menyampaikan itu seusai menggelar rapat terbatas di Ruang Garuda kompleks Kantor Bupati Karanganyar pada Selasa (31/8/2021). Rapat terbatas menindaklanjuti keputusan pemerintah pusat melanjutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga Senin (6/9/2021).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal yang membedakan adalah wilayah Soloraya sudah tidak berada di PPKM Level 4 melainkan Level 3. Keputusan itu membawa sejumlah konsekuensi baru. Salah satunya, pemerintah kabupaten/kota diizinkan melaksanakan simulasi PTM atau PTM terbatas.

Baca juga: Angka 54 Kematian Sehari Akibat Covid-19 di Karanganyar Bikin Geger, Dinkes Sebut Data Delay

Tarsa menuturkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan mempersiapkan simulasi PTM pekan ini. Dia mengaku belum dapat menetapkan tanggal pelaksanaan simulasi PTM karena menunggu keputusan Bupati Karanganyar sekaligus selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar.

“Besok [Rabu], saya bertemu Bupati [untuk menyampaikan hasil rapat koordinasi]. Nah, ada waktu Rabu sampai Minggu ini untuk persiapan. Kami cita-citakan tanggal 6 September mulai simulasi PTM. Tetapi, tergantung izin Bupati,” kata Tarsa saat berbincang dengan wartawan seusai rapat, Selasa.

Selain waktu pelaksanaan simulasi PTM, Disdikbud akan membahas berapa sekolah yang akan melaksanakan simulasi PTM, regulasi yang digunakan, dan protokol kesehatan di sekolah. Soal regulasi, lanjut Tarsa, apakah Bupati Karanganyar akan menggunakan surat keputusan (SK) atau cukup surat edaran (SE).

“Masing-masing sekolah sudah siap. Kalau SMP yang sudah uji coba PTM kan baru SMPN 1 Karanganyar. SD belum ada simulasi. Kemungkinan [SMP yang menyelenggarakan] simulasi diperbanyak. Kalau saya maunya semua simulasi bareng. Tetapi keputusan di tangan Pak Bupati,” tutur dia.

Baca juga: Bupati Yuli Optimistis Karanganyar Jadi Level 3 PPKM, Bisa Mulai Belajar Tatap Muka

Tarsa mengaku sudah menyusun jadwal simulasi PTM di tingkat sekolah. Siswa akan mengikuti simulasi PTM selama dua jam per hari. Simulasi dilaksanakan dengan sistem sif.

“Ada dua sif, pagi dan siang. Bergantian kelas satu dulu lalu besok kelas dua terus kelas tiga. Siswa masuk sebagian, sisanya di rumah [daring]. Jumlah siswa per kelas 30% [mengacu aturan], tetapi kami bicarakan juga dengan Pak Bupati,” ujarnya.

Dilaksanakan Selama Satu Bulan

Ditemui secara terpisah, Sekretaris Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Nurini Retno Hartati, menyampaikan simulasi PTM akan dilaksanakan selama satu bulan. Ditanya jumlah SMP yang diusulkan mengikuti simulasi PTM, Nurini menyebutkan usulan satu hingga dua sekolah per kecamatan.

“Dari Dinkes dan Bagian Hukum mengusulkan simulasi PTM satu bulan. Setelah dievaluasi dan hasilnya bagus maka bisa dilanjutkan bulan depan dengan jumlah sekolah lebih banyak. Tetapi kan semua ini harus dibicarakan dengan Pak Bupati,” tutur Nurini saat berbincang dengan wartawan.

Baca juga: Ada Pelonggaran Wisata di Karanganyar, Okupansi Hotel Langsung Melesat

Dihubungi secara terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 6 Jawa Tengah, Sunarno, menyampaikan simulasi PTM untuk SMA/SMK harus memperhatikan sejumlah syarat, yakni kesiapan sarana prasarana, pengatuan, izin orang tua, dan izin dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten.

Selain itu, dia mempersilakan sekolah yang belum pernah melaksanakan uji coba PTM untuk mengajukan permohonan simulasi PTM.

Seperti diberitakan sebelumnya, hanya ada dua sekolah di Karanganyar yang menyelenggarakan uji coba PTM beberapa waktu lalu, yakni SMAN 1 Karanganyar dan SMKN 1 Karanganyar.

“Ini turun jadi level tiga berarti sekolah bisa mengajukan simulasi PTM bagi sekolah yang belum pernah simulasi. Dan bisa mengajukan PTM terbatas bagi sekolah yang pernah mengadakan simulasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya