SOLOPOS.COM - Peserta menyiapkan tanaman bonsai yang diikutkan dalam acara Pameran dan Kontes Bonsai Nasional di Terminal Giri Adipura Wonogiri, Kamis (16/5/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia).

Solopos.com, WONOGIRI – Pameran dan Kontes Bonsai Nasional digelar di halaman depan Terminal Giri Adipura Wonogiri, Rabu–Jumat (15-24/5/2024). Acara ini diharapkan bisa meningkatkan kelas tanaman bonsai asal Wonogiri.

Ketua Panitia Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Wonogiri, Agus Hasto, mengatakan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) menggelar pameran dan kontes nasional dengan tujuan mengenalkan bonsai kepada khalayak lebih luas.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selain itu juga untuk ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-283 Kabupaten Wonogiri, 19 Mei 2024. Agus menyampaikan Wonogiri merupakan gudang bahan bonsai. Masih banyak tanaman di hutan Wonogiri yang bisa menjadi bahan bonsai.

Maka wajar pehobi tanaman bonsai di Wonogiri banyak dan merata di semua kecamatan. Setiap kecamatan ada komunitas-komunitas penggemar bonsai.

Selain sebagai hobi, tanaman bonsai ini bernilai ekonomi tinggi jika dirawat dengan baik dan berumur lama. Tidak jarang orang yang mengoleksi bonsai sekaligus menjualnya sebagai bisnis sampingan yang menguntungkan.

“Kami ingin mengenalkan Wonogiri sebagai gudangnya bonsai karena masih banyak sekali bahan tanaman bonsai di sini. Ini bisa jadi peluang ekonomi juga bagi pencinta bonsai,” kata Agus kepada Solopos.com, Jumat (17/5/2024).

Dia menerangkan ada tiga kelas bonsai yang dilombakan pada acara tersebut meliputi kelas prospek, pratama, dan madya. Ajang ini bisa menjadi sarana bagi penggemar bonsai untuk menaikkan kelas. Dalam lomba itu para peserta dan pemenang menerima piala dan piagam penghargaan.

Agus menjelaskan tanaman bonsai memiliki lima kelas yang terdiri atas prospek, pratama, madya, utama, dan bintang. Kelas bintang merupakan kelas paling tinggi. Semakin tinggi kelas, semakin mahal harga tanaman bonsai tersebut.

Menaikkan Kelas Bonsai

“Pameran dan kontes bonsai di Wonogiri ini untuk menaikkan kelas bonsai, misalnya dari yang prospek ke pratama atau dari madya ke utama. Kelas yang dilombakan hanya sampai madya karena di Wonogiri belum ada bonsai yang kelas utama dan bintang,” ujar dia.

Jumlah pendaftar pameran dan kontes ini mencapai ratusan dari berbagai daerah Soloraya, Semarang, Ngawi, Bandung, Pacitan, Blitar, dan sebagainya. Biaya pendaftaran mulai Rp50.000 sampai Rp300.000 bergantung kelas dan ukuran bonsai.

Adapun jadwal pameran dan kontes bonsai meliputi pendaftaran dan penerimaan bonsai pada Rabu-Kamis (15-16/5/2024), display bonsai pada Jumat (17/5/2024), penjurian pada Sabtu-Minggu (18-19/5/2024), pembukaan pameran pada Senin-Kamis (20-24/5/2024), dan penutupan pada Kamis (24 /5/2024).

Pameran ini bisa disaksikan masyarakat umum secara gratis. “Selain pameran, ada juga bursa bonsai. Jadi ada stan-stan penjual bonsai,” ucap Agus.

Ketua PBBI Wonogiri, Aris, mengadakan pameran dan kontes ini diharapkan mampu meningkatkan kelas tanaman bonsai di Wonogiri. Di sisi lain, PBBI ingin mengenalkan kepada warga lokal dan luar daerah bahwa Wonogiri memiliki potensi luar biasa untuk tanaman bonsai.

“Tidak sulit mencari bahan tanaman bonsai di Wonogiri. Kami harapkan acara ini bisa mengenalkan bonsai ke masyarakat,” ujarnya.

Salah satu kolektor bonsai asal Tirtomoyo, Wonogiri, Giri, menerangkan harga bonsai bisa sangat bervariatif mulai dari ratusan ribu rupiah hingga miliaran rupiah. Beberapa bonsai yang dia koleksi sudah banyak yang berharga puluhan juta rupiah.

Giri juga menjual tanaman bonsainya di acara pameran dan kontes bonsai tersebut. ”Lumayan, bisa buat usaha sampingan. Selain itu ya jadi hobi, mengisi waktu luang merawat bonsai. Koleksi bonsai saya sudah banyak yang besertifikat,” kata Giri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya