SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO -- Kementerian Agama (Kemenag) menyerahkan lahan bekas Depo Pertamina, Gilingan, Solo, kepada PT Waskita Karya selaku pemenang tender pembangunan replika Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi.
Mereka menunjukkan lokasi lahan itu pada Rabu (28/4/2021). Kepala Kantor Kemenag Solo, Hidayat Maskur, menjelaskan Waskita mendapatkan kepercayaan membangun replika Masjid Sheikh Zayed.
Seperti diketahui, pembangunan masjid senilai Rp5,7 triliun ini merupakan hibah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) kepada Presiden Jokowi. Kontrak pengerjaan pembangunan masjid itu dengan PT Waskita Karya ditandatangani pada Jumat (23/4/2021) lalu.
Baca Juga: Dikerjakan PT Waskita Karya, Masjid Sheikh Zayed Di Gilingan Solo Selesai Agustus 2022
Baca Juga: Dikerjakan PT Waskita Karya, Masjid Sheikh Zayed Di Gilingan Solo Selesai Agustus 2022
“Rencana hari ini [Kamis] mulai pemagaran dan insyaallah berangsur hingga 24 Mei 2021 mulai berdatangan alat-alat beratnya,” katanya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (29/4/2021).
Menurut Hidayat, material bangunan yang akan digunakan membangun replika Masjid Agung Sheikh Zaed pada lahan 28.431 meter persegi tersebut berasal dari dalam negeri. Namun, ia belum mendapatkan laporan lebih terperinci mengenai proses pembangunannya.
Baca Juga: Miniatur Masjid Sheikh Zayed UEA di Gilingan Solo Akan Punya 3 Kubah
Pembangunan masjid itu rencananya berlangsung selama 15 bulan atau akan rampung pada Agustus 2022. ?Masjid Sheikh Zayed akan menjadi simbol hubungan persaudaraan dan kerja sama antara UEA dan Indonesia.
Salah pedagang es buah dan jus tidak jauh dari lahan Masjid Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, Hardiman, 57, antusias dengan pembangunan masjid itu.
Hanya, ia menilai rentang waktu peletakan batu pertama dan pelaksanaan pembangunan masjid cukup lama. “Masjid bisa menjadi daya tarik wisata dan lingkungan sekitar bisa berkembang. Terlebih ke depan bus bisa melintasi jalur viaduk gilingan,” paparnya.
Baca Juga: Foto-Foto Kemegahan Sheikh Zayed Grand Mosque Abu Dhabi, Masjid Di Gilingan Solo Akan Seperti Ini?
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melalui akun resmi Twitter Kemenag mendukung perkembangan kemajuan kerja sama RI dan UEA. Kedua negara memperingati 45 tahun hubungan diplomatik.
"Semoga ikatan persaudaraan serta kerja sama bilateral ini semakin maju, bermanfaat, dan berkelanjutan. UEA akan tetap menjadi salah satu mitra penting bagi Indonesia,” katanya.