SOLOPOS.COM - Ribuan orang memadati lokasi Pasar Bahulak di Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen, saat liburan Tahun Baru 2023, Minggu (1/1/2023). (Istimewa/Joko Sunarso)

Solopos.com, SRAGEN — Perputaran uang di Pasar Bahulak, Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen, benar-benar fantastis pada liburan Tahun Baru 2023. Hanya dalam waktu empat jam pedagang bisa meraup omzet hingga Rp14,266 juga.

Pasar tersebut buka pukul 06.00 WIB dan dagangan ludes pada pukul 10.00 WIB. Pada momentum liburan Tahun Baru, tak ada yang spesial di Pasar Bahulak. Hanya hiburan khas pasar itu berupa karawitan Sragenan Sarwo Gathuk yang ditampilkan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Desa (Kades) Karungan, Plupuh, Joko Sunarso, kepada Solopos.com, Minggu siang, mengungkapkan jumlah pengunjung yang tercatat saat liburan Tahun Baru ini mencapai 2.858 orang.

Dia mengatakan hingga pukul 10.00 WIB dagangan sudah habis tetapi masih ada pengunjung yang datang ke Pasar Bahulak, Sragen. Pengunjung itu dari Boyolali yang datang naik sepur mini dan mobil.

“Ya, mereka tidak dapat dagangan tempo dulu karena sudah habis. Pengunjung pada liburan Tahun Baru ini terhitung naik dua kali lipat daripada pengunjung hari libur biasa. Mungkin karena faktor cuti bersama dan liburan sekolah sehingga pengunjung membeludak,” jelasnya.

Dia mengatakan perputaran uangnya cukup tinggi mencapai Rp14.266.000. Pendapatan itu, ujar dia, belum termasuk pendapatan dari parkir yang bisa mencapai Rp2 juta.

Meskipun pendapatan cukup tinggi, kata Joko, tetapi belum bisa mengalahkan rekor pendapatan pada 17 Oktober 2021 saat event Bahulak Ambal Warso dengan pendapatan mencapai Rp64 juta.

“Kami memang sengaja tidak menggelar event saat liburan Tahun Baru ini karena momentumnya bersamaan dengan hari pasaran, yakni Minggu Pahing. Sekaligus kami test case dan ternyata animo masyarakat luar biasa meskipun tidak ada event apa-apa,” katanya.

Joko berencana mengembangkan wisata baru berupa wisata religi di makam Nyi Ageng Serang yang lokasinya berdekatan dengan Pasar Bahulak. Namun, Joko masih menyiapkan segala sesuatunya untuk branding objek wisata baru tersebut.

Sebagai pasar wisata, Pasar Bahulak Sragen memiliki sejumlah keunikan dibandingkan pasar pada umumnya. Keunikan itu antara lain transaksi jual beli menggunakan koin batok yang dilayani di lokasi money changer.

Selain itu, pengunjung yang masuk lokasi pasar juga mesti berbicara menggunakan bahasa Jawa dan jajanan yang dijual pedagang merupakan jajanan tempo dulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya