SOLOPOS.COM - (okezone)

(okezone)

Klaten (Solopos.com)–Mobil pikap bernopol AD 1773 HL terguling di Jl Jogja-Solo tepatnya di kawasan Kepoh, Delanggu, Klaten setelah diseruduk bus Mira bernopol S 7166 US, Sabtu (2/7/2011).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Namun, Sriyono, 40, sopir pikap dan Awang, temannya mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. Kedua warga dari Desa Ngereden, Wonosari itu mengalami luka-luka lecet di bagian lengan dan kaki. Sementara 24 kuintal beras yang diangkut pikap itu tercecer memenuhi sebagian badan Jl Jogja-Solo.

Kejadian itu bermula ketika mobil pikap yang mengangkut beras meluncur dari arah Solo menuju Jogja sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika sampai di kawasan Kepoh,  tiba-tiba muncul sebuah bus Mira yang dikemudikan oleh Santoso, 30, warga Kediri, Jawa Timur hendak mendahului mobil pikap. Namun nahas, bus tersebut justru menabrak bagian belakang pikap hingga hilang kendali. Pikap itu akhirnya terguling setelah sempat menabrak pohon di pinggir jalan. ”Saya langsung keluar rumah begitu mendengar suara gaduh yang disusul suara orang minta tolong. Saat itu saya baru bangun dari tidur,” ujar Ikhsan, 30, salah seorang warga yang menjadi saksi dalam kecelakaan itu kepada wartawan.

Jalannya lalu lintas sempat terganggu akibat kecelakaan itu. Sebanyak 24 ton beras yang tercecer di jalan menghalangi laju lalu lintas. Untuk menghindari penjarahan dan keruwetan lalu lintas, warga sekitar turut membantu memunguti beras yang tercecer di jalan ini.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya