SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mengajukan anggaran senilai Rp 600 juta-Rp 900 juta pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBD) 2010 untuk kereta wisata uap Jaladara.

Biaya itu sudah termasuk untuk pembayaran sewa ke PT Kereta Api (KA) dan biaya promosi dan lain-lain.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dishub Solo, Yosca Herman Soedrajad, saat ditemui seusai penandatanganan memorandum of agreement (MoA) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan PT KA di rumah dinas Walikota Solo Loji Gandrung, Jumat (23/10).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Yosca mengatakan, tahun 2009 ini, Pemkot telah mengeluarkan anggaran senilai Rp 590 juta untuk proses mulai dari perbaikan lokomotif dan gerbong, perawatan kemudian biaya operasional kereta wisata Jaladara.

Sebagaimana diinformasikan biaya operasional untuk sekali perjalanan kereta wisata dari Stasiun Purwosari hingga Stasiun Solo Kota di Sangkrah mencapai Rp 3,5 juta. Sejak kali pertama diujicoba bulan September 2009, sampai saat ini kereta Jaladara sudah beroperasi sebanyak 12 kali perjalanan.

“Kalau berdasarkan perhitungan kami, dana yang diperlukan untuk pengoperasian selama setahun mencapai Rp 600 juta-Rp 900 juta. Tapi itu nanti tergantung APBD, berapa yang akan dialokasikan,” jelas Yosca.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama (Dirut) PT KA, Ignasius Jonan dan Walikota Solo, Joko Widodo.

“Perjanjian ini meliputi sewa menyewa, operasional dan sebagainya,” katanya.

Dirut PT KA, Ignasius Jonan mengungkapkan, kereta uap yang dioperasikan di Solo adalah yang kedua di Indonesia setelah Sawahlunto. Namun, di Solo nilai historisnya lebih tinggi.

Dalam kerja sama tersebut, Jonan mengatakan, pihaknya mendukung penyediaan lokomotif dan gerbong, tenaga pengoperasian dan hal teknis lainnya.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya