SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan diparkir di lahan yang dikelola karang taruna di Kampung Margorejo, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (5/3/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO —Masjid Sheikh Zayed dan Solo Safari diklaim menjadi destinasi wisata unggulan yang akan diserbu wisatawan saat Lebaran di Kota Solo. Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad menjelaskan bangkitan parkir di dua lokasi wisata tersebut selama lebaran.
Menurut Taufiq, tempat-tempat yang sekiranya akan menjadi daya tarik bisa dipastikan akan terjadi peningkatan.
“Kalau kondisi normal, kendaraan beroperasi di Solo itu sekitar 450.000 [pergerakan] sampai 500.000 [pergerakan], Jadi kalau kami buat rata-rata ada 8,5 juta di bagi 16 hari, ada kenaikan 50.000 [pergerakan] sampai 10.000 pergerakan saat Lebaran,” ujar dia saat jumpa pers di Kantor Dishub Solo, Rabu (13/4/2023).
Untuk antisipasi parkir, kata Taufiq, lokasi dan penetapan tarif kantong-kantong parkir akan disesuaikan dengan regulasi. Penetapan tarif kantong parkir tersebut disesuaikan berdasarkan zona yang ada.
Untuk antisipasi parkir, kata Taufiq, lokasi dan penetapan tarif kantong-kantong parkir akan disesuaikan dengan regulasi. Penetapan tarif kantong parkir tersebut disesuaikan berdasarkan zona yang ada.
“Saat ini berlakunya zona C dan zona D. Dan semuanya masih berlaku progressif. Satu jam pertama Rp2.000 dan berlaku kelipatan untuk dua jam berikutnya,” jelas dia.
Tapi untuk yang sifatnya insidental seperti Masjid Sheikh Zayed, lanjut Taufiq, diberlakukan tarif parkir insidental. Tarif parkir yang berlaku untuk sepeda motor seharga Rp3.000 dan untuk mobil seharga Rp5.000.
“Itu juga akan membantu masyarakat [wisatawan] misalnya di badan jalan sekitar Mentawai, Ahmad Yani penuh, itu bisa memanfaatkan lahan parkir yang dikelola masyarakat,” papar dia.
Untuk tarif parkirnya masih sama. Berbeda dengan mobil dan motor yang bisa parkir di sekitar kawasan masjid. Tranaportasi bus diarahkan agar parkir di luar kawasan tersebut.
“Kalau bus kemarin kesepakatan kami, bus parkirnya tidak di lokasi yang mendekat di masjid, parkir bisa di Terminal Tirtonadi, di Pedaringan, kemudian di Benteng Vasternberg sama di Tiong Ting,”
Untuk regulasi tarifnya ada sendiri, sekitar Rp18.900 di Pedaringan. Lalu di Thiong Ting dikelola secara progresif oleh swasta, jadi sesuai ketentuan mereka.
Wisatawan saat Lebaran juga diprediksi akan mengunjungi ke Solo Safari. Untuk antisipasi bangkitan parkir, pihak Dishub bersama para stakeholders sudah melakukan koordinasi.
“Kemarin sudah dirapatkan, Solo Safari sudah bekerja sama dengan pihak BLU [Badan Layanan Umum] UNS. Jadi untuk pengunjung Solo Safari parkirnya bisa langsung ke UNS,” papar dia.
Pihak pengelola wisata siap berkomitmen menyediakan moda transportasi berupa shuttle dari UNS menuju Solo Safari. Selain Solo Safari dan Masjid Sheikh Zayed, ada pun tempat-tempat yang akan terjadi peningkatan parkir seperti mal, pasar, dan pusat perbelanjaan lainnya.
Sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan saat libur Lebaran di Kota Solo diprediksi melonjak tajam. Solo Safari dan Masjid Sheikh Zayed diprediksi menjadi magnet baru bagi wisatawan, khususnya pemudik.
Selain dibukanya destinasi wisata baru, banyak event menarik yang digelar selama periode libur Lebaran. Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo, Gembong Hadiwibowo, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan saat libur Lebaran pada 2023 diperkirakan mengalami peningkatan dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Terlebih, Kota Solo menjadi daerah tujuan mudik bagi perantau yang pulang ke kampung halaman. “[Tingkat kunjungan wisatawan] jelas meningkat dibanding Lebaran 2022. Para perantau bakal mengajak keluarganya untuk berekreasi di objek wisata di Solo. Mereka bakal menyerbu objek wisata saat libur Lebaran,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (12/4/2023).