SOLOPOS.COM - Pelajar mengikuti lomba pelajar pelopor Dishub Boyolali 2022, Selasa (29/3/2022). (Istimewa/Tim Liputan Diskominfo Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI – Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali menggelar pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tahun 2022. Lomba tersebut digelar di lantai II kantor Dishub Boyolali pada Selasa (29/3/2022).

Dishub Boyolali menyaring pelajar yang dapat mengikuti lomba pelajar pelopor tersebut. Dari seluruh kecamatan di Boyolali, diperoleh 40 siswa SMA/SMK yang berkesempatan mengirimkan makalah. Kemudian, dari 40 siswa dijaring kembali 20 siswa yang bisa mempresentasikan makalah di hadapan lima juri.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Juri dalam perlombaan tersebut terdiri dari anggota Dishub Boyolali, Dinas Pendidikan, Organisasi Angkutan Darat (Organda), kepolisian, dan Jasa Raharja. Para juri akan menilai beberapa kriteria dari peserta seperti aspek kreativitas, karya tulis, dan hasil presentasi.

Baca juga: Lokasi Padusan di Boyolali Jadi Sasaran Tes Swab Acak

Salah satu pembina pelajar dari SMAN 1 Boyolali, Handoko, mengungkapkan awalnya ada empat pelajar sekolahnya yang mengikuti seleksi. Namun, hanya dua pelajar lolos mempresentasikan hasil karyanya di depan para juri.

“Saya berharap dari SMAN 1 Boyolali bisa mewakili Boyolali hingga level nasional seperti tahun-tahun yang lalu. Dan harapan saya, dengan adanya lomba ini, anak-anak sadar bahaya ketika mereka mengabaikan peraturan lalu lintas,” jelas dia saat dijumpai Solopos.com di lokasi perlombaan pada Selasa pagi.

Handoko juga melihat para peserta lomba pelajar pelopor Dishub Boyolali adalah generasi yang canggih dalam membuat sebuah inovasi. Ia berharap dengan inovasi yang diciptakan pelajar maka dapat membantu tugas dari kepolisian dan juga pemerintah.

Baca juga: Personel Samsat Datangi Pemkab Boyolali Sosialisasikan Gadis Pantura

Salah satu siswa asal SMAN 1 Boyolali yang dibimbing Handoko, Khansa Raihana, di akhir acara diumumkan menjadi juara I dalam perlombaan tersebut. Sementara itu, juara II dan III diraih oleh pelajar SMAN 1 Ngemplak yaitu Decky Satria Nirwana dan Umi Salma Az zahra.

Pesan Darurat

Dalam perlombaan tersebut, Khansa Raihana menunjukkan karyanya berjudul Sistem Pendekar (Sistem Pendeteksi Kecelakaan pada Sepeda Motor). Sistem tersebut dalam mengirimkan pesan darurat lewat nomor telepon seluler.

Pada bagian lain, Kepala Dishub Boyolali, Cipto Budoyo, melalui rilis yang diterima Solopos.com mengungkapkan lomba pelajar pelopor tersebut bertujuan menjaring pelajar terbaik sekaligus meningkatkan kesadaran dan keselamatan pelajaran dalam mematuhi peraturan lalu lintas.

Baca juga: Detik-Detik Warung di Ampel Boyolali Tertimpa Tiang Listrik Saat Hujan

“Lomba ini untuk menumbuhkan kesadaran pribadi pelajar di Boyolali untuk taat peraturan lalu lintas dan disiplin berlalu lintas. Hal tersebut untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan, terutama di kalangan pelajar,” ungkap Cipto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya