SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans (BST). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karanganyar mengharapkan bus Batik Solo Trans (BST) bisa diperpanjang rutenya dari Solo ke Karanganyar kota. Meski begitu, mereka mengakui keinginan ini butuh kajian matang jika direalisasikan.
“Kita butuh transportasi itu [BST] tapi butuh kajian mendalam sebelum benar-benar diterapkan nantinya,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas pada Dishub Karanganyar, Bambang Prasetyo, beberapa waktu lalu.
Kajian itu antara lain meliputi nasib angkutan yang sudah eksis, dampak sosial, serta teknis mengenai pengaturan rute tersebut. “Kami kaji dulu secara mendalam karena yang terlibat banyak sekali. Misalnya angkutan yang sekarang bagaimana, dan dampak-dampak sosial. Semuanya perlu dilibatkan dalam perencanaan agar kebijakan ini tidak malah jadi bumerang bagi Karanganyar,” imbuhnya.
Baca Juga: Asyik, Dishub Solo Jajaki Rute BST Diperpanjang sampai Karanganyar
Sebagaimana diberitakan, Dishub Kota Solo menjajaki kemungkinan memperpanjang rute bus BST sampai Karanganyar kota. Selama ini, BST dari Solo hanya beroperasi sampai Terminal Palur, di wilayah Kecamatan Jaten, Karanganyar.
Hal itu sekaligus merespons permintaan dari otoritas setempat agar BST bisa sampai ke Karanganyar kota. “Kami menyampaikan ke Kementerian Perhubungan. Dimungkinkan Koridor 2 [diperpanjang sampai Karanganyar] namun ini baru proses perencanaan,” kata Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dishub Solo, Yulianto Nugroho, pekan lalu.
Ia mengatakan Dishub Solo sudah berkomunikasi dengan Dishub Karanganyar mengenai perpanjangan rute Koridor 2 BST yang saat ini berjalan dari Sub Terminal Kerten, di Kartasura, Sukoharjo sampai Terminal Palur.
Baca Juga: Bus BST Rute Terminal Kartasura-Simpang Sidan Ramai, Sudah Coba?
Sebelumnya, BST juga sudah melayani wilayah Sukoharjo, tepatnya dengan koridor 5 rute Terminal Kartasura-Pasar Bekonang PP dan koridor 6 Terminal Tirtonadi-Solo Baru PP.