SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)
KLATEN–Dinas Perhubungan Kabupaten (Dishub) Klaten mulai mepersiapkan jalur arus mudik dan arus balik lebaran 1443 H.
Persiapan itu meliputi penambahan rambu-rambu lalu lintas, perbaikan traffic light dan pembangunan posko lalu lintas yang tersebar di sepanjang jalur utama Jogja-Solo.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Jaka Sawaldi, ketika ditemui Solopos.com di ruang kerjannya Kamis (26/7/2012) siang mengatakan, rencananya posko lalu lintas akan dibangun di enam tempat. Tempat itu yakni, Prambanan, Stasiun Klaten, Terminal Penggung, Kantor Dishub dan Sub Terminal Delanggu.
Perbaikan traffic light dilakukan di dua titik persimpangan yakni di Bendogantungan dan di dekat Kantor DPD Golkar Klaten. “Traffic light itu mati jadi kita ganti, sekarang sudah menyala normal,” katanya.
Sedangkan untuk rambu-rambu lalu lintas, pihak Dishub sudah menambahkan 150 rambu baru yang dipasang diseluruh jalur mudik, termasuk jalur alternatif yang ada. Dishub juga akan bekerja sama dengan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu mengatur lalu lintas di 20 tempat perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang ada di Kabupaten Klaten.
Namun Jaka menjelaskan dari 20 perlintasan itu nantinya hanya 17 tempat yang dijaga. “Yang dijaga adalah perlintasan yang ramai dan bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat. Perlintasan itu nanti dijaga oleh anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) dibawah komando Satpol PP,” kata Jaka.
Sementara itu Dishub juga akan menggunakan jalur lingkar luar Delanggu sebagai jalan alternatif untuk menghindari kemacetan di daaerah Pasar Delanggu. Dengan adanya persiapan menjelang arus mudik lebaran ini Dishub berharap masyarakat yang melewati jalur di wilayah Klaten akan merasa nyaman.