Soloraya
Selasa, 21 Januari 2020 - 06:00 WIB

Dishub Pasang Kamera Pemantau Tinggi Air Bengawan Solo di Jembatan Jurug

Wahyu Prakoso  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jembatan Jurug Solo. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO – Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memasang satu kamera pemantau ketinggian air sungai Bengawan Solo di Jembatan Jurug, Kecamatan Jebres, Solo. Kamera tersebut menambah cara alternatif memantau ketinggian air sungai Bengawan Solo.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin (20/1/2020), kamera dipasang di tiang yang berdiri di jembatan bagian selatan. Kamera yang terpasang berada di atas ruas jalan.

Advertisement

Jenis kamera yang dipasang adalah pan tild zoom yang memiliki kelebihan lensa bergerak vertikal, horizontal, dan panjang fokus lensa dapat dekat dan jauh.

Pranata Komputer Dishub Solo, Clara, menjelaskan, satu kamera dipasang pada akhir 2019 sesuai arahan Wali Kota Solo untuk memantau banjir di sungai Bengawan Solo. Kamera itu sekaligus untuk memantau kendaraan yang masuk ke wilayah Solo.

Pengadaan kamera tersebut memakai anggaran pemeliharaan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) yang merupakan proyek dadakan.

Advertisement

“Kamera merupakan proyek dadakan. Karena perintah Wali Kota. Kami sampaikan kepada BPBD untuk mengendalikan kamera tersebut supaya dapat mengambil kebijakan antisipasi bencana. Kalau kami hubungannya dengan pengaturan lalu lintas,” katanya kepada Solopos.com di sela diskusi kelompok terbatas penyusunan rencana kerja BPBD Solo.

Anggota staf Sumber Daya Air DPUPR Solo, Purno Suberkah, menjelaskan, untuk memantau ketinggian muka air, curah hujan, klimatologi, kekeringan, dan kualitas air dapat mengakses laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Sumber Daya Air dengan alamat http://hidrologi.bbws-bsolo.net.

Pemantauan ketinggian muka air dapat dipastikan secara akurat dengan perhitungan telemetri dan manual yang dilakukan oleh petugas BBWS Bengawan Solo.

Advertisement

“Kami dukung pemasangan kamera dapat melengkapi data [secara visual] mengenai tinggi muka air,” kata Purno Suberkaa.

Sementara itu, Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Solo, Singkirno, menjelaskan, segera berkoordinasi dengan Dishub Solo untuk memantai tinggi muka air sungai Bengawan Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif