Soloraya
Senin, 24 Desember 2018 - 17:15 WIB

Dishub Solo Kerahkan 33 Petugas Urai Kemacetan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mengerahkan 33 petugas untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Kota Solo, Senin (24/12/2018). Selain itu, Dishub juga melakukan intervensi dari Control Central (CC) Room dengan mengatur nyala lampu bangjo (traffic lights).

Pantauan Solopos.com di CC Room Dishub, Senin sore, arus lalu lintas yang sebelumnya macet seperti ruas Simpang Ketandan dan Simpang Sangkrah serta Jl. Kapten Mulyadi berangsur-angsur terurai.

Advertisement

Sementara itu, Simpang Tiga Hotel Alila menuju arah timur ditutup sehingga arus lalu lintas harus berbelok ke arah utara melalui Jl. Prof. Soeharso. Hingga kini Jl. Slamet Riyadi terpantau ramai lancar.

Hanya di perlintasan KA Purwosari yang mengalami kemacetan cukup panjang saat kereta lewat. Simpang empat Panggung, yang sempat macet pada Senin siang juga terpantau sudah lancar.

Kabid Lalu Lintas, Dishub Solo, Ari Wibowo, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin, mengatakan Dishub mengerahkan 33 anggota di lapangan. Selain membantu mengamankan lalu lintas sekitar gereja juga membantu mengurai kepadatan di simpang-simpang jalan Kota Solo.

Advertisement

Dishub melakukan intervensi via CC Room untuk mengatur lama waktu lampu lalu lintas menyala. Simpang Empat Gendengan, Ketandan, Sangkrah, dan Baturono diintervensi dan dikendalikan tergantung tingkat kemacetan.

Ia menambahkan Jl. Jenderal Sudirman telah dibuka dua arah sehingga arus dari utara dan selatan dapat melintas. Dishub menduga kemacetan di kawasan Keraton Solo dan Gladak dikarenakan ada acara di Keraton. Selain itu juga lalu umat Kristiani yang menuju gereja untuk mengikuti misa malam Natal.

Sementara itu, pantauan reporter Solopos, Ratih Kartika, di pertigaan Faroka, Laweyan, lalu lintas relatif lancar. Kendaraan yang melintas didominasi pelat luar kota seperti AB, H, K, dan AE. Karena lajur jalan menuju timur ditutup di depan Hotel Alila, kendaraan harus berbelok ke Jl. Prof. Soeharso. Jalan searah ke utara itu jadi lebih padat. Sebagian kendaraan ada yang berbelok ke kanan di Jl. Anggur untuk menuju ke timur.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif