SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Solopos.com)–Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinfokom) Sukoharjo memastikan retribusi terminal tidak akan dinaikan pada tahun ini.

Hal itu diutarakan, Kepala UPTD Terminal Sukoharjo, Eko Wahyudi kepada Espos, Jumat (11/3/2011), menanggapi lesunya Terminal Kartasura. Eko mengatakan, meski kenaikan retribusi bisa menjadi cara untuk menaikan pendapatan asli daerah (PAD), namun upaya itu tidak akan ditempuh.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kalau retribusi terminal dinaikan, nanti malah bus-bus yang mangkir makin banyak. Kami belum berani. Kondisi transportasi memang masih lesu, maka tarif retribusi sesuai dengan Perda nomor 27/2003 tetap akan diberlakukan,” urai Eko.

Eko melanjutkan, di sisi lain, penertiban bus untuk masuk terminal terhalang aturan. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan no 31/1995 tentang Terminal dan Transportasi Jalan dijelaskan bahwa angkutan kendaraan antarprovinsi (AKAP) tidak diwajibkan masuk ke terminal tipe B.  “Kami tidak bisa memaksa AKAP masuk ke Terminal Kartasura yang notabene tipe terminal itu tipe B, karena aturan itu. Sedangkan untuk menjadikan Terminal Kartasura dari tipe B ke tipe A, perlu memenuhi berbagai syarat,” jelas Eko.

Persyaratan itu, urai dia, antara lain terkait jarak terminal satu dengan lainnya. Awalnya, lanjut Eko, Terminal Kartasura direncanakan untuk menjadi terminal tipe A. Tapi, jarak Terminal Kartasura dengan terminal lain terlalu dekat.

“Jaraknya tidak memenuhi syarat. Karena aturannya, terminal tipe A memiliki jarak minimal 15-20 kilometer. Padahal, kalau melihat jarak Terminal Tirtonadi Solo dengan Terminal Kartasura masih kurang. Dulu saya pernah dengar, ada wacana Terminal Tirtonadi akan dipindah ke Mojosongo, tapi nyatanya sekarang diperlebar,” beber Eko.

Sementara itu, Dishubinfokom akan memulai memperbaiki infrastruktur di Terminal Kartasura. Jalan masuk menuju Terminal Kartasura akan diperbaiki. Anggaran untuk memperbaiki jalan itu digedok pada APBD 2011 senilai Rp 200 juta. Pelaksanaan perbaikan jalan masuk terminal itu diperkirakan dimulai saat triwulan kedua nanti. “Semula, anggaran untuk perbaikan Terminal Kartasura diusulkan Rp 300 juta. Namun, dewan hanya menyetujui Rp 200 juta. Jadi pembangunan implacement belum bisa dilaksanakan tahun ini,” tandasnya.

(hkt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya