Soloraya
Jumat, 1 November 2013 - 10:14 WIB

Dishubkominfo Klaten akan Ajukan Hasil Kajian Kebutuhan Taksi ke Bupati

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Taksi (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Taksi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Klaten akan mengajukan hasil kajian kebutuhan armada taksi di Kabupaten Klaten. Hasil kajian tersebut untuk referensi rencana masuknya pengusaha taksi di Klaten.

Advertisement

Kepala Dishubkominfo Klaten, Jaka Sawaldi, mengatakan ada dua kajian untuk pengusulan kebutuhan armada taksi. Pertama, berdasarkan jumlah penduduk di Klaten, jumlah taksi yang dibutuhkan sebanyak 40 unit. Kedua, berdasarkan pergerakan atau potensi titik-titik keramaian di Klaten, dibutuhkan 154 unit taksi.

“Kami sudah mengkaji tingkat kebutuhan taksi di Klaten. Hasilnya, akan kami ajukan ke Bupati, nantinya mana yang akan disetujui Bupati. Apakah sesuai kebutuhan jumlah penduduk atau sesuai potensi keramaian,” katanya saat dijumpai Solopos.com di Pemkab Klaten, Kamis (31/10/2013).

Nantinya, jika sudah ada persetujuan dari Bupati, pihaknya akan meminta perusahaan taksi yang hendak berinvestasi di Klaten untuk melengkapi persyaratan. Di antaranya izin usaha dan izin prinsip. Selain itu, juga kesiapan kendaraan seperti kesiapannya yang sudah laik jalan. Sedangkan trayeknya, lanjut dia, langsung dari Provinsi Jawa Tengah karena taksi merupakan transportasi lintas wilayah.

Advertisement

Kepala Dishubkominfo Klaten, Jaka Sawaldi (Dok/JIBI/Solopos)

“Kami juga sudah memeriksa latar belakang perusahaan taksi yang akan berinvetasi di Klaten. Mereka bukan broker dan benar-benar pengusaha. Kami juga meminta surat pernyataan untuk setiap hal yang telah dijanjikan saat pertemuan beberapa waktu lalu dengan kami,” ujarnya.

Menurutnya, transportasi umum yang berupa taksi sudah dibutuhkan di Klaten.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, tiga perusahaan taksi berencana menanamkan investasinya di Kabupaten Klaten pada 2014. Jumlah total taksi yang disiapkan ada 226 unit untuk tiga bulan percobaan awal.

Tiga perusahaan tersebut yakni PT Indotrans Mitra Selaras dari Semarang yang menyiapkan 75 unit, Putra Lawu dari Sragen ada 37 unit dan Wira Arta dari Klaten dengan 114 unit. Mereka juga memaparkan dari hasil kajian yang dilakukan, bangkitan transportasi di Kabupaten Klaten cukup tinggi yakni sebagai jalur penghubung Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif