Soloraya
Selasa, 28 Januari 2020 - 17:10 WIB

Diskors, Kades Urutsewu Boyolali Tak Hadir Saat Pembagian Yamaha N-Max

Tamara Geraldine  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, Seno Samodro (kedua dari kanan), memberikan kunci motor secara simbolis ke beberapa kades,Selasa (28/1/2020). (Solopos/Tamara Geraldine)

Solopos.com, BOYOLALI -- Sebanyak 261 kepala desa (kades) dan enam lurah di Boyolali, Selasa (28/1/2020) ini, menerima pembagian sepeda motor dinas Yamaha N-Max. Pembagian dilakukan Bupati Boyolali, Seno Samodro, di Pendopo Gede Alun Alun Kidul.

Dari 261 kades dan enam lurah itu, ada satu kades yang tidak tampak hadir untuk menerima hibah motor Yamaha N-Max. Dia adalah Kades Urut Sewu, Kecamatan Ampel, Sri Haryanto.

Advertisement

Belakangan diketahui Sri Haryanto mendapatkan sanksi hukuman berupa skors selama tiga bulan. Sanksi itu diberikan sejak 6 Januari 2020 lalu karena yang bersangkutan diduga melakukan pelanggaran dalam pelaksanaan APB Desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Purwanto, mengatakan Kades Urutsewu melakukan pelanggaran sedang terkait pelaksanaan APB Desa 2019. Anggaran Rp37 juta saat pembangunan jalan desa tak bisa dipertanggung jawabkan penggunaannya.

Advertisement

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Purwanto, mengatakan Kades Urutsewu melakukan pelanggaran sedang terkait pelaksanaan APB Desa 2019. Anggaran Rp37 juta saat pembangunan jalan desa tak bisa dipertanggung jawabkan penggunaannya.

Pilkada Sragen: Politikus PKB Ini Santer Dikabarkan Bakal Jadi Pasangan Yuni

“Kades Urutsewu harus mengembalikan dana sesuai yang dipertanggungjawabkan berdasar temuan Inspektorat Boyolali,” kata dia saat ditemui Solopos.com, Selasa (28/1/2020).

Advertisement

Sementara itu saat dimintai konfirmasi, Sri Haryanto mengaku menerima hukuman yang diberikan Pemkab Boyolali. ”Saya mengakui kesalahan saya. Semoga saja ada hikmah dari kejadian ini,” kata dia saat dihubungi Solopos.com.

Bupati Boyolali Seno Samodro menegaskan hanya Pemkab Boyolali yang menghibahkan sepeda motor untuk operasional pemdes. Berbeda dengan daerah-daerah lain yang hanya meminjam-pakaikan sepeda motor kepada pemdes.

“Pesan saya yang paling penting untuk kepala desa bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat semakin nyaman dengan pelayanan pemdes,” tegas Seno.

Advertisement

Dikabarkan Rawat Pasien Suspect Corona, Ini Penjelasan Manajemen RSUD dr. Moewardi Solo

Kepala Desa Ngadirojo, Ampel, Boyolali, Wahyudi, mengatakan motor Yamaha N-Max itu akan menunjang kinerjanya. Jalan di Desa Ngadirojo sangat terjal.

“Semoga dapat digunakan sebaik-baiknya untuk menunjang kinerja saya. Nantinya saya akan mencoba medan jalan di desa yang menanjak menggunakan motor baru ini. Motor dinas lama diberikan kepada perangkat desa. Harapannya saya semoga seluruh kades di Boyolali ini makin semangat meningkatkan kinerja,” kata dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif