Soloraya
Rabu, 20 Juni 2012 - 10:22 WIB

DISKUSI SOLOPOS: Pemerintah Harus Tingkatkan Komunikasi dengan Kelompok Marginal

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - REMBUG SOLORAYA--Pengamat Solo dan aktivis dari LSM Konsorsium Pemberdayaan Institusi Publik (Kompip), Akbarudin Arif (dua dari kanan) saat menjadi pembicara dalam Rembug Soloraya bertema Menatap Masa Depan Kota Solo yang digelar di Griya Solopos, Rabu (20/6/2012).

REMBUG SOLORAYA--Direktur LSM Konsorsium Pemberdayaan Institusi Publik (Kompip), Akbarudin Arif (dua dari kanan) saat menjadi pembicara dalam Rembug Soloraya bertema Menatap Masa Depan Kota Solo yang digelar di Griya Solopos, Rabu (20/6/2012).

SOLO—Demi kemajuan Kota Solo, pemerintah kota ke depan harus meningkatkan komunikasi dan kerja sama dengan kelompok-kelompok marginal seperti pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya menjadi “korban” pembangunan.

Advertisement

Demikian diungkapkan Akbarudin Arif, pengamat Solo dan aktivis dari LSM Konsorsium Pemberdayaan Institusi Publik (Kompip) saat menjadi pembicara dalam Rembug Soloraya bertema Menatap Masa Depan Kota Solo yang digelar di Griya Solopos, Rabu (20/6/2012).

Dijelaskan Akbar, selain pemerintah, di sisi legislatif diharapkan juga bisa menghasilkan raperda-raperda yang ramah kepada kelompok marginal.

Kemudian salah satu anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Ghofar mengatakan pembangunan kota akan berjalan dengan baik bila berdasarkan pada database yang ada, sehingga pembangunan bisa terarah dan tidak berkesan di permukaan saja.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif