SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), PEMERIKSAAN HEWAN KURBAN-Pegawai Dinas Pertanian melakukan pemeriksaan hewan untuk kurban di daerah Pajang, Solo, Rabu (2/11/2011). Pemeriksaan meliputi kulit, mulut, mata dan bagian lain yang biasnay menjadi tanda munculnya penyakit. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
Boyolali (Solopos.com)–Dinas peternakan dan perikanan (Disnakan) Kabupaten Boyolali akan melakukan pemantauan selama pelaksanaan kurban di sejumlah tempat di Boyolali.
Hal ini dilakukan untuk memantau terutama kesehatan hewan yang akan dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha mendatang.
“Kami mengimbau sebaiknya penyembelihan hewan dikoordinasikan bersama pihak kecamatan dan kantor Dinas Peternakan setempat. Kita bisa memantau kesehatan dan keamanan daging kurban ini,” kata Kepala Disnakan Boyolali, Darsono saat ditemui wartawan, Jumat (4/11/2011).
Darsono menambahkan tim gabungan antara Disnakan, kecamatan serta desa akan berkeliling mendatangi masjid, lapangan dan pusat perdagangan hewan serta lokasi penyembelihan. Langkah ini diambil agar warga aman dari ancaman antraks dan penyakit hewan lainnya.
Menurutnya, hingga H-1 jelang Idul Adha belum ada laporan yang menyebutkan adanya hewan kurban yang terdeteksi antraks maupun penyakit hewan ternak lain di Boyolali.
Pihaknya pun telah mengupayakan tindakan preventif agar hewan kurban yang disembelih saat hari raya nanti sehat dan aman untuk dikonsumsi.
(rid)
