SOLOPOS.COM - Kegiatan latihan pertukangan di BLK Sukoharjo. Selama ini lulusan BLK masih lebih banyakyang berorientasi untuk bekerja di perusahaan dan bukannya berwirausaha. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery S)

Solopos.com, SUKOHARJO– Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disnaker) Sukoharjo, menyiapkan delapan jenis paket dalam pelatihan berbasis kompetensi dan pelatihan vokasi gelombang dua yang dilaksanakan 27 Juli sampai 30 September 2022.

Sebanyak 128 peserta mengikuti pelatihan yang terklasifikasi dalam kompetensi menjahit kebaya, menjahit dasar, teknik kendaraan ringan (TKR) berupa mobil, motor injeksi, teknik informatika (TIK) berupa desain grafis muda, teknik handphone, tata boga, pelatihan mobile training unit (MTU) pelaksanaannya di luar kawasan Disnaker berupa tata kecantikan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dasar penyelenggaraan kegiatan adalah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2022 BLK Surakarta Nomor SP DIPA 026.13.035636/2022, Tanggal 17 November 2021. UU Nomor 6 Tahun 2021 tentang APBN TA 2022, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi, dan Disposisi Bupati tanggal 14 Agustus 2022.

Kepala Disnaker Sukoharjo, Agustinus Setiyono, mengatakan peserta pelatihan merupakan warga Sukoharjo.

“Ada yang mantan tenaga kerja wanita [TKW], anak muda, yang sudah punya pengalaman, pengangguran, sehingga mereka dapat mandiri dan bekerja sendiri,” kata Agus, Jumat (19/8/2022).

Ia menambahkan bagi peserta yang ingin bekerja di bidang industri, Disnaker akan memantau pemberian UMK, BPJS, dan tunjangan hari raya (THR).

Pelaksanaan pelatihan gelombang dua bekerja sama dengan Badan Amal Zakat (Baznas) Sukoharjo.

Ketua Baznas, Sardiyono, mengatakan peserta pelatihan dapat mengajukan bantuan ke Baznas selama memenuhi persyaratan.

“Jika ada yang butuh peralatan kerja untuk wiraswasta, akan kami beri sesuai syar’i zakat. Disnaker akan mengidentifikasi peserta yang membutuhkan,” kata Sardiyono, Jumat (19/8/2022).

Ia menambahkan tidak membatasi jumlah anggaran yang akan diberikan pada peserta.

“Anggaran tidak dibatasi. Bagi yang memenuhi bisa mengajukan pada kami,” lanjut Sardiyono.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan libelarisasi di sektor ketenagakerjaan semakin gencar dilaksanakan. Hal tersebut didorong pemberlakuan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).

“Negara ASEAN mengedepankan keunggulan kooperatif. Keunggulan kooperatif tergantung pada produktivitas dan kompetensi tenaga kerja. Kurangnya tenaga kerja terampil terutama di sektor industri menyebabkan ketimpangan pasar tenaga kerja,” kata Etik, Jumat (19/8/2022).

Etik berpesan agar mampu bersaing di era globalisasi, diperlukan program pendidikan dan pelatihan agar menghasilkan lulusan yang kompetitif.

Ia menambahkan program pendidikan dan pelatihan dapat dilaksanakan pemerintah dan non pemerintah asalkan tepat dan sesuai dengan ketentuan.

“Sebanyak delapan paket pada gelombang dua ini dihadapkan dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja,” lanjut Etik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya